Thursday, January 31, 2013

Cerita kucing yang paling terkenal (anonim)

Iis Nurliyah: January 2013.
Cerita kucing yang paling terkenal
Konon ada sebuah keluarga petani yang memiliki seorang bayi dan memelihara seekor kucing. Pada suatu hari sang petani tersebut pergi dan menitipkan anak bayinya tersebut kepada si kucing agar selalu menjaganya.
Pada sore hari ketika sang petani tersebut pulang, di pintu rumah dia disambut oleh kucing peliharaannya tersebut dan didapatinya mulut kucing peliharaannya itu penuh dengan darah. Pikiran negatif langsung menyerobot masuk ke dalam otak sang petani. Apalagi di kamar sang bayi ditemukan banyak darah berceceran. Dia pikir kucingnya tersebut telah memakan bayinya.
Petani tersebut pun segera mengambil pisau dan membunuh si kucing karena dia yakin si kucing telah membunuh bayinya. Namun setelah membunuh si kucing dan mendekati si bayi di tempat tidurnya. Si petani terperanjat, karena ternyata bayinya tidak terluka sedikitpun, dia sedang terlelap tidur, melainkan seekor bangkai ular berbisa yang sudah tercabik berada tidak jauh dari tempat tidur si bayi.
Petani itu baru menyadari bahwa darah yang berceceran dan yang berada di mulut si kucing adalah darah dari ular tersebut. Si kucing benar-benar menjaga bayinya. Petani tersebut pun merasa sangat bersalah karena telah membunuh kucingnya yang tidak bersalah.
Cerita ini memang hanya cerita anonim, tidak diketahui darimana asalnya dan benar atau tidaknya. Bahkan dalam versi lain diceritakan bahwa hewan yang dititipi sang petani untuk menjaga bayinya tersebut adalah seekor anjing, bukan seekor kucing. Namun coba anda pikir secara logis!!! Yang suka bermain-main dengan ular itu anjing atau kucing??? Pastilah kucing, karena ular masuk dalam daftar buruan kucing di alam liar.
Dari kisah anonim ini, kita bisa menarik pelajaran untuk tidak secara mentah berburuk sangka kepada orang lain, agar tidak terjadi penyesalan seperti yang dialami oleh si petani dalam kisah di atas. Nah, sangat mendidik bukan, cerita kucing di atas??? ^_^

Mengenal Kucing Clippercat

Iis Nurliyah: January 2013.
Gambar Kucing Clippercat
Kucing Clippercat secara sederhana dapat diterjemahkan sebagai jenis kucing Polydactyl yang hadir dalam versi bulu panjang dan bulu pendek yang berasal dari Selandia Baru. "Polydactyl" sendiri merupakan sebutan unutk kucing yang memiliki jumlah cakar lebih. Lihat Kucing American Polydactyl>>
Di Selandia Baru dan Australia banyak sekali imigran yang dibawa oleh kapal Clipper yang melintasi lautan antara Inggris dan Antipodes sekitar tahun 1850-an sampai 1900. Banyak diantara kapal-kapal tersebut yang berlabuh di Auckland dan Hauraki Gulf, dimana di tempat tersebut saat ini terdapat banyak sekali kucing Polydactyl. Artinya, kucing-kucing Clippercat yang saat ini ada, kemungkinan besar merupakan hasil mutasi genetik dari kucing-kucing yang dibawa oleh imigran Inggris tersebut. Dan sekarang kucing-kucing yang mengalami mutasi genetik secara alami tersebut akhirnya diakui oleh CATZ Inc dengan nama “Clippercats”.
Tidak seperti kucing Polydactyl di Amerika Serikat yang sudah mengalami pembiakan secara intensif untuk menghasilkan keturunan yang pasti memiliki jumlah cakar lebih, kucing Clippercat tidak mengalami pembiakan khusus. So, jika anda memiliki kucing dengan jumlah cakar yang lebih banyak dibandingkan dengan cakar kucing normal lainnya, anda bisa mendaftarkannya sebagai kucing Clippercat. Namun keputusan diterima atau tidaknya tetap ditangan pihak registry karena mereka memiliki standar yang sangat spesifik dari kucing jenis ini.
Kucing Clippercat hanya dapat dikembangkan dari kucing New Zealand Shorthairs/Longhair. Kenapa??? Karena pada kenyataannya kucing Clippercat adalah kucing New Zealand Shorthairs/Longhair yang memiliki jumlah cakar berlebih.

Referensi : catzinc

Jenis-Jenis Kucing Paling Populer di Indonesia

Iis Nurliyah: January 2013.
Jenis-Jenis Kucing Paling Populer di Indonesia memang belum ada yang menulis chart-nya secara resmi. Namun berdasarkan pengetahuan orang awam, jumlah kucing yang diperjual-belikan, dan keberadaan Cattery-nya di Indonesia bisa disimpulkan tidak lebih dari 7 jenis kucing yang cukup populer di Indonesia. Berikut ini adalah jenis-jenis kucing paling populer di Indonesia :

Kucing Persia
Gambar kucing persia peaknose
Kucing ras ini merupakan yang paling dikenal oleh orang Indonesia, termasuk yang awam terhadap ras kucing pun akan bisa menyebutkan nama "Persia" sebagai salah satu jenis kucing berbulu panjang. Bukti lainnya adalah banyaknya kucing ras ini yang diperjual-belikan, entah itu di petshop atau online shop. Dan yang paling jelas sebagai bukti adalah, beberapa breeder menyebut kucing Persia sebagai kucing populer nomer satu di Indonesia disusul kucing Exotic. O iya, kucing Peaknose itu juga kucing Persia loh!!! Untuk mengenal lebih jauh tentang kucing ini anda bisa membacanya di Mengenal Kucing Persia>>

Kucing Exotic
Gambar Kucing Exotic
Mungkin bagi orang awam, nama kucing Exotic tidak begitu familiar. Bahkan lebih familiar kucing Anggora dari pada jenis kucing ini. Namun pada kenyataannya, kebanyakan Cattery justru mengembangbiakkan kucing Exotic bersamaan dengan kucing Persia. Karena kucing Exotic adalah versi bulu pendek dari kucing persia. Untuk mengenal lebih jauh tentang kucing ini anda bisa membacanya di Mengenal Kucing Exotic>>

Kucing Anggora
Gambar Kucing Anggora
Banyak orang yang salah menyebut kucing persia sebagai kucing Anggora, begitu juga sebaliknya menyebut anggora sebagai persia. Ini jelas membuktikan kalau nama "Anggora" sudah melekat di hati dan pikiran orang-orang di negeri ini, termasuk yang awam. So, saya rasa kucing Anggora menjadi salah satu dari 3 ras kucing paling dikenal di Indonesia. Untuk mengenal lebih jauh tentang kucing ini anda bisa membacanya di Mengenal Kucing Anggora>>

Memang posisi keempat hingga selanjutnya ini tidak benar-benar terurut dengan benar. Maksud saya, ras berikut ini memang populer di Indonesia, tetapi peringkatnya tidak diketahui secara pasti. Jadi, urutan yang kami tulis ini bukan chart mutlak.

Kucing Maine Coon
Gambar Kucing Maine Coon
Cattery-cattery yang mengembangkan kucing jenis ini mulai bermunculan di Indonesia. Lucky Hakim misalnya. Dia mengembangkan kucing Maine Coon sebagai salah satu bisnisnya. Hal ini saya rasa cukup menjadi bukti kalau kucing Maine Coon mulai mendapat tempat di hati para pecinta kucing ras Indonesia.
Untuk mengenal lebih jauh tentang kucing ini anda bisa membacanya di Mengenal Kucing Maine Coon>>

Kucing Himalaya
Gambar Kucing Himalaya
Penampilan kucing ras ini sangat mirip dengan kucing Persia, karena memang kucing ini adalah hasil persilangan dari kucing Persia . Beberapa waktu lalu saat saya pergi ke pasar hewan di Jogja. Saya temui petshop-petshop di sana menjual kucing Himalaya ini. Nah, itu saya jadikan acuan kalau kucing ras ini termasuk yang populer di Indonesia. Untuk mengenal lebih jauh tentang kucing ini anda bisa membacanya di Mengenal Kucing Himalaya>>

Kucing Bengal
gambar Kucing Bengal
Kucing ini termasuk jenis kucing yang mahal. Harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Namun saat saya mencari di Tokobagus, ternyata ada cukup banyak yang menjual kucing ras ini. Selidik punya selidik, ternyata di Surabaya sudah ada Cattery yang spesialis membiakkan kucing mahal ini. Nah, itu saya jadikan tolok ukur kalau kucing ras ini sudah cukup populer di Indonesia. Untuk mengenal lebih jauh tentang kucing ini anda bisa membacanya di Mengenal Kucing Bengal>>

Kucing kampung
Gambar Kucing kampung
Nah kalau jenis kucing yang satu ini mah, sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Kucing jenis ini bahkan tidak hanya banyak yang dipelihara, tetapi juga banyak yang ditelantarkan. ^_^

Sebenarnya beberapa jenis kucing seperti kucing Sphynx dan kucing Siam juga sudah ada yang memelihara di negeri ini. Namun karena jumlahnya hanya beberapa saja, jadi saya pikir, jenis kucing tersebut belum masuk kategori paling populer. Sekian laporan tentang Jenis-Jenis Kucing Paling Populer di Indonesia. ^_^

Mengenal Kucing Chinchilla

Iis Nurliyah: January 2013.
Gambar Kucing Chinchilla
Kucing Chinchilla merupakan variasi lain dari kucing Persia. Bisa dibilang sebenarnya kucing Chinchilla ini adalah Kucing Persia juga. Hanya saja di beberapa negara, kucing Chinchilla dianggap sebagai ras tersendiri karena ke-khas-an warna bulunya. Sehingga, berbicara tentang kucing Chinchilla tidak akan bisa lepas dari membicarakan kucing Persia.
Kucing Persia berbulu silver di Amerika Serikat pernah diusahakan untuk diakui sebagai ras tersendiri dengan nama Sterling. Namun upaya tersebut tidak berhasil, dan kucing persia berbulu silver dan emas dicatat secara lebih spesifik oleh CFA sebagai Kucing Persia Chinchilla Silver, Shaded Silvers, Chinchilla Goldens, atau Shaded Goldens. Sementara itu, usaha sejenis yang dilakukan di Afrika Selatan sepertinya lebih membuahkan hasil. Southern African Cat Council (SACC) setuju untuk mengakui kucing Chinchilla berbulu panjang sebagai ras tersendiri karena hidungnya cenderung sedikit lebih mancung dibandingkan dengan kucing Persia.
Penampilan kucing Chinchilla bisa dibilang sama persis dengan kucing Persia. Hanya saja warna bulunya yang dikhususkan, dan kucing ini memiliki hidung yang lebih mancung (sebenarnya pada mulanya kucing persia memang ada yang memiliki hidung yang mancung atau disebut dengan istilah doll-face). Sedangkan Persia cenderung memiliki hidung yang pesek (peke-face atau di Indonesia dikenal dengan nama Peaknose). Di Inggris Chinchilla sudah dianggap sebagai ras tersendiri. Dan kucing Persia yang berhidung mancung ini dihargai lebih mahal dibandingkan dengan kucing persia pesek.
Kucing Chinchilla sendiri pertama kali muncul sekitar 100 tahun yang lalu pada ajang British cat show, yaitu berwarna Silver Lambkin yang merupakan hasil dari persilangan kucing Persia berwarna black smoke dengan kucing Persia berwarna tabby silver.
Kucing Chinchilla memiliki bulu panjang yang halus di seluruh tubuhnya, surai yang mengembang di lehernya, bulu lapisan bawah yang lembut, dan bulu ekor yang mengembang. Berat tubuh kucing Chinchilla cenderung lebih ringan jika dibandingkan dengan kucing persia. Biasanya berat badan kucing Chinchilla sekitar 2 sampai 4,5 kg.
Temperamen kucing Chinchilla sama dengan kucing Persia. Mereka cenderung tenang dan kalem. Namun sepertinya kucing jenis ini cenderung sedikit lebih aktif dan lebih cerdas dibandingkan dengan variasi kucing persia yang lain. Kelebihan lainnya dibanding kucing Persia biasa adalah, kucing ras ini cenderung lebih sehat. Mereka tidak terlalu sensitif terhadap udara dingin. Sehingga mereka dapat diajak jalan-jalan meski sedang musim dingin.
Namun karena sifat kucing Chinchilla yang manis dan kalem ini, kucing Chinchilla menjadi kurang begitu pas jika disampingkan dengan anak kecil atau anjing piaraan. Takutnya nanti si kucing akan tanpa sengaja teraniaya.
Referensi : thepetwiki dan wikipedia

Mengenal Kucing Chausie

Iis Nurliyah: January 2013.
Gambar Kucing Chausie
Kucing Chausie merupakan ras kucing domestik yang dibiakkan dari beberapa jenis kucing nondomestik. Kucing jenis ini pertama kali diakui sebagai kucing domestik oleh The International Cat Association (TICA). Ras kucing ini dimasukkan kedalam kategori "hasil persilangan kucing nondomestik" (nondomestic hybrid source breed) bersama dengan beberapa jenis kucing lainnya seperti Kucing Bengal, dan Kucing Savannah.
Dari segi penampilannya, kucing Chausie memang terlihat liar. Namun pada kenyataannya, temperamen kucing Chausie benar-benar sudah menyerupai kucing domestik aslinya. Mereka sangat cerdas, aktif, senang bermain, penuh rasa ingin tahu dan senang jalan-jalan di luar rumah. Saat masih kitty, mereka cenderung sangat aktif dan terlihat selalu sibuk, tetapi begitu menginjak usia dewasa, temperamen mereka akan berubah menjadi lebih tenang, tetapi rasa penasaran dan senang bermainnya tetap ada.
Kucing ras ini tidak senang jika ditinggal sendirian. Mereka butuh teman manusia atau kucing lain sebagai teman bermain. Mereka juga terkenal sangat setia dan senang tinggal bersama orang cerdas yang senang hidup bersama kucing cerdas yang banyak tingkah. Jika dibesarkan satu rumah dengan anjing, maka kucing ini dapat hidup rukun juga dengan anjing tersebut.
Kucing berbulu pendek ini memiliki ukuran tubuh yang cenderung medium hingga besar jika dibandingkan dengan ukuran kucing domestik lainnya. rata-rata ukuran tubuh kucing ini kira-kira sedikit lebih kecil dari kucing Maine Coon jantan, tetapi lebih besar dibandingkan kucing Siam. Kucing Chausie jantan dewasa beratnya sekitar 4,5 hingga 7,5 kg. Sedangkan yang betina berukuran sekitar 3,4 hingga 5 kg.
Karena tubuh kucing Chausie dibentuk untuk berkemampuan lari dan lompat yang handal, maka tubuh mereka cenderung panjang dan jangkung. Mungkin anda akan mendapati kucing Chausie yang memiliki ukuran tubuh lebih besar, tetapi sebenarnya berat badannya senantiasa proporsional.
Warna bulu kucing Chausie yang standar dan diakui oleh TICA adalah hitam mutlak, hitam tutul, dan black grizzled tabby. Namun karena ras kucing ini masih tergolong baru, maka kemungkinan besar beberapa anakan kucing Chausie akan lahir dengan pola dan warna yang bermacam-macam. Namun kecenderungan warna bulu yang dimiliki oleh kucing ras ini adalah warna tabby.
Referensi : wikipedia

Sebuah perusahaan konstruksi Jepang menawarkan desain rumah khusus bagi pemelihara kucing

Iis Nurliyah: January 2013.
Sebuah perusahaan konstruksi Jepang menawarkan desain rumah khusus bagi pemelihara kucing
Jepang merupakan salah satu negara penyayang kucing yang cukup fanatik di dunia. Berhubungan dengan kucing, Jepang punya legenda Maneki Neko, serta Pulau Kucing di Miyagi. Dan kini kabarnya, sebuah perusahaan konstruksi di Jepang tengah melirik sebuah bisnis potensial yang berhubungan dengan kucing, yaitu rumah khusus kucing.
Rumah kucing yang dimaksud disini bukanlah sekedar rumah kecil yang biasa dibelikan para penyayang kucing sebagai tempat tidur si kucing. Melainkan sebuah rumah manusia yang memiliki fitur-fitur yang didesain khusus agar kucing peliharaan si pemilik rumah betah berada di dalam rumah tersebut.
Asahi Kasei, sebuah perusahaan konstruksi asal Jepang, mendesain sebuah rumah unik yang disebut dengan nama "Plus-Nyan", dimana di dalam rumah tersebut terdapat berbagai sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan aktifitas kucing peliharaan seperti : tempat persembunyian, jalan mendaki, terowongan, pintu kucing pada setiap pintu, pagar khusus agar kucing tidak kabur dan beberapa fasilitas lainnya yang memang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan aktifitas harian kucing peliharaan.
Material yang digunakan untuk membangun rumah ini adalah material yang memiliki kemampuan antigores serta mudah dibersihkan. So, anda tidak perlu khawatir akan bayak goresan akibat cakaran si kucing di rumah anda. Nah, apakah anda berminat memiliki rumah khusus kucing Plus-Nyan ini???

Referensi : metrotvnews
Wednesday, January 30, 2013

Mengenal Kucing Cheetoh

Iis Nurliyah: January 2013.
Foto Kucing Cheetoh
Kucing Cheetoh merupakan jenis kucing berbulu pendek dengan motif tutul yang terlahir dari hasil persilangan kucing Ocicat dengan Kucing Bengal. Cheetoh memiliki tampilan yang benar-benar menyerupai kucing hutan dengan body berotot, atletis, tetapi tetap anggun dan luwes.
Tujuan dari pengembangan kucing Cheetoh ini adalah untuk menghasilkan jenis kucing yang sangat cerdas dengan ukuran yang lebih besar dan penampilan yang liar tanpa menambahkan lagi darah kucing liar, sehingga sifatnya tetap sosial, jinak dan penuh kasih sayang.
Meskipun penampilan Cheetoh terlihat begitu liar, pada kenyataannya temperamen kucing Cheetoh ini adalah kucing yang penyayang dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda agresif. Sehingga kucing ini bisa dibilang tidak berbahaya di dekat anak-anak. 
Ukuran tubuh kucing Cheetoh cenderung lebih besar dari Ocicat ataupun kucing Bengal. Berat badan kucing Cheetoh jantan sekitar 7-11kg. Sementara yang betina cenderung lebih kecil, tetapi tetap di atas 6,5 kg. Dan satu hal yang perlu anda ketahui adalah, kucing ini tidak seperti kebanyakan kucing lainnya yang memakan hewan-hewan kecil seperti burung, tikus atau lainnya meski sudah diberi makanan di rumah. Kucing Cheetoh cenderung lebih senang hanya makan makanan yang diberikan oleh manusia. Mereka cukup makan makanan kucing kering, meski sesekali akan lebih baik untuk memenuhi nutrisinya jika anda memberinya daging mentah juga.
Cheetoh sudah diakui oleh United Feline Organization sejak November 2004. Saat ini mereka juga sudah tercatat di The International Cat Association (TICA) dengan status sebagai "experimental breed". Meski demikian breeder kucing ini sudah berani memberi garansi kalau kualitas kucing Cheetoh sudah baik.
Harga kucing Cheetoh berkisar rata-rata sekitar $800 (sekitar 7,5 jutaan rupiah). Namun untuk Cheetoh yang memiliki kualitas kucing Show mungkin harganya akan sedikit lebih mahal. Namun untuk anakan Cheetoh yang umurnya sudah cukup dewasa, mungkin justru akan diberikan dengan harga yang lebih rendah.

Referensi : cheetohcatbreeders

Pfc. Hammer, kucing perang dari Iraq

Iis Nurliyah: January 2013.
foto pfc Hammer si kucing perang
Pfc. Hammer merupakan seekor kucing tabby yang ditemukan oleh tentara AS saat bertugas di Iraq. Nama "Hammer" diberikan kepada kucing tersebut sesuai dengan Tim pasukan yang menemukannya yaitu Tim Hammer. Sementara Pfc sendiri setahu saya adalah singkatan dari Private First Class yaitu satuan khusus binatang yang bekerja pada militer.
Sersan Rick Bousfield, staf Fort Carson dari 3rd Brigade Combat Team mendapat kabar kalau timnya tersebut akan segera meninggalkan Iraq pada Maret tahun 2004. Sehingga dia pun berusaha agar Pfc. Hammer dapat ikut dibawa ke Amerika Serikat.
"Dia (Hammer) telah mengalami serangan mortir," ungkap Bousfield "Dia melompat dan ketakutan seperti kebanyakan dari kita. Dia itu sudah seperti bagian dari kita."
"Dia adalah terapi stress," lanjut Bousfield "Semuanya akan pulang dalam keadaan capek dan stress. Hammer akan kembali dan menghilangkan semua masalah tersebut. "
Kucing jantan tersebut mulai memikat hati para tentara yang bertugas di Iraq tersebut setelah dia berhasil menangkap 5 ekor tikus di barak. Dan dia pun menjadi sarana melepas stress dan kejenuhan para tentara AS di medan perang.
Alley Cat Allies akhirnya mengucurkan dana hingga $2,500 untuk biaya pengebirian, perawatan, dan penerbangan Hammer ke Amerika Serikat. Hammer meninggalkan Iraq pada bulan Maret 2004, terbang menuju Kuawit terlebih dahulu kemudian lanjut ke San Francisco menggunakan penerbangan kelas utama bersama seorang relawan dari Alley Cat Allies yang bernama Denver. Dan akhirnya Bousfield dapat bertemu kembali dengan Pfc. Hammer di bandara San Francisco.

Referensi : planetside-universe

Sejarah kucing dunia : dari "Dewa" menjadi "Setan" dan kini menjadi "Binatang Kesayangan"

Iis Nurliyah: January 2013.
Foto Kucing Putih Cantik
Sejarah kehidupan kucing dari periode ke periode terus berubah. Pada jaman prasejarah kucing menjadi predator yang sangat ditakuti (Smilodon). Kemudian saat manusia mulai mengambil alih bumi, kucing sempat dikambinghitamkan sebagai jelmaan setan, meski sebelumnya juga pernah dianggap sebagai Dewa. Dan kini kucing tak lebih dari seekor binatang pendamping yang penuh kasih sayang.
Dan berikut ini adalah masa demi masa sejarah kucing dalam kehidupan manusia :

Pada Masa Mesir Kuno : Kucing adalah Dewa

Mesir, menurut sejarah merupakan peradaban yang tercatat dalam sejarah telah melakukan domestikasi kucing yang pertama kali. Peradaban Mesir Kuno pada awalnya menjinakkan kucing untuk menangani masalah hewan pengerat yang menyerang lumbung pangan mereka. Namun lambat laun, karena kontribusi kucing yang dianggap besar bagi manusia pada masa itu, kucing pun dianggap sebagai Dewa.
Menurut sejarah, pada masa itu Pemerintah kerajaan Mesir melarang penduduknya mengekspor kucing ke luar negeri, dan hukuman bagi orang yang membunuh kucing adalah hukuman mati. Kucing yang mati akan dimumikan dan dikubur bersama beberapa ekor mumi tikus sebagai bekal mereka di alam selanjutnya.

Di Asia pada jaman dulu : Kucing dianggap punya kekuatan magis

Memang Mesir melarang penduduknya mengekspor kucing. Namun beberapa orang berhasil menyelundupkannya ke luar Mesir seperti ke Asia dan Eropa untuk menangkap tikus. Di beberapa negara di Asia kucing pun mendapatkan tempat terhormat, terutama karena kemampuannya mengatasi hama tikus. Dimana mereka dianggap memiliki kekuatan magis dan dipuja sebagaimana dewa.

Di Eropa pada masa awal : Kucing adalah binatang peliharaan yang dihormati

Berbeda dengan di Mesir ataupun di Asia pada masa itu, di Eropa, kucing tidak dianggap sebagai dewa meski mereka menjadi "dewa penolong" dalam wabah Black Death pada masa itu. Namun kucing tetap memiliki kedudukan tinggi. Mereka adalah binatang peliharaan yang sangat disayangi.
Bahkan Bangsa Romawi yang menjadi tokoh penting dalam pengenalan dan penyebaran kucing di Eropa menjadikan kucing sebagai maskot dan membawa mereka saat berperang menaklukkan suatu wilayah. Namun setelah memasuki abad pertengahan, kehidupan kucing benar-benar mengalami masa terburuk.

Kucing di Eropa pada abad pertengahan : dianggap sebagai jelmaan setan

Paus Gregory IX menyatakan kalau kucing adalah jelmaan iblis. orang yang memelihara kucing dianggap sebagai penyihir dan akan dibunuh bersama kucingnya. Banyak sekali kucing yang dipukuli, dibunuh, dan diusir dari perkampungan manusia. Bahkan pada masa itu kucing benar-benar nyaris punah dari Eropa.
Namun beberapa takhayul yang dihembuskan sepertinya berhasil membuat populasi kucing bertahan di Eropa. Perburuan penyihir pun dihentikan, dan kucing kembali mendapatkan kasih sayang yang seharusnya. Takhayul tersebut antara lain menyatakan bahwa jika melihat kucing hitam melintasi jalan, maka orang tersebut akan celaka.

Di Amerika Utara : Kucing ya kucing

Di Amerika Utara banyak sekali hidup kucing-kucing liar. Namun penduduk setempat tidak mempunyai takhayul apapun tentang kucing hingga orang Eropa datang ke Amerika. Setelah orang-orang Eropa datang ke Benua Amerika, kucing pun perlahan menjadi hewan piaraan yang digemari.

Referensi : best-cat-art

John Lennon (The Beatle) ternyata seorang penyayang kucing sejak kecil

Iis Nurliyah: January 2013.
Foto John Lennon, Yoko Ono dan kucing kesayangannya
John Lennon the Beatle ternyata adalah seorang penyayang kucing sejak dirinya masih kecil. Setidaknya ada 3 ekor kucing yang menemani pertumbuhan seorang anak yang besar dan tumbuh di kota Liverpool ini, yaitu Tich (kucing jenis Persia campuran yang mati saat John Lennon kuliah), Tim (seekor Persia campuran berwarna ginger yang merupakan seekor kucing jalanan yang ditemukan John di jalanan bersalju dan menjadi kucing Favorit John), dan Sam (yang juga sangat John sayangi).
Konon di masa mudanya, John setiap harinya pergi ke tempat Mr. Smith si penjual ikan di desa Woolton untuk membeli ikan sebagai makanan kucing-kucingnya itu. Dan setelah John terkenal bersama Beatle, ketika dia melakukan tour, maka dia akan sering menelepon bibinya, Mimi, untuk menanyakan kabar kucing-kucingnya yang dia tinggal tour.
Pada tahun 1965, saat John berumur 25 tahun, istrinya, Cynthia, dan anaknya, Julian, tinggal di Weybridge, Inggris dengan banyak kucing. Setidaknya ada sekitar 10 ekor kucing yang John pelihara di rumahnya. Kucing-kucing tersebut antara lain diberi nama Mimi (seperti nama bibi kesayangan John), dan Babaghi.
Sedangkan pada saat John Lennon hidup bersama May Pang, mereka memiliki 2 ekor kucing yang diberi nama Mayor dan Minor. Salah satu kucing tersebut berwarna hitam sedangkan yang satunya lagi berwarna putih.
Dan pada saat John menikah dengan Yoko Ono dan tinggal di New York, John memiliki beberapa ekor kucing diantaranya sepasang kucing berwarna hitam dan putih yang diberi nama Salt dan Pepper dan Misha, kemudian Shasa dan Charo yang sepertinya merupakan jenis kucing Persia. Dan konon John juga punya seekor kucing Russian Blue yang diberi nama Alice.

Referensi : catanna

Jenis-jenis kucing yang memiliki wajah berbentuk bulat

Iis Nurliyah: January 2013.
Jenis-jenis kucing yang memiliki wajah berbentuk bulat memang terlihat lebih menggemaskan dibandingkan dengan kucing yang berwajah lancip. Melihatnya sekilas membuat kita teringat akan wajah balita lugu dengan pipi tembem, bibir tipis, dan hidung pesek yang benar-benar menggemaskan.
Beberapa jenis kucing berikut ini memiliki wajah bulat khas yang menurut saya menyerupai wajah seorang balita. Wajah yang polos, lugu, dan membuat kita pingin mencubit pipi tembemnya. Simak jenis-jenis kucing berwajah bulat berikut ini :

Kucing Exotic
Foto Kucing Exotic Shorthair
Kucing ini memiliki wajah bulat yang paling jelas terlihat, menurut saya. Hidung peseknya yang nyaris berada di antara kedua bola matanya yang juga bulat, serta bentuk mulutnya yang seolah cemberut membuat kucing ini menjadi salah satu kucing paling populer di Indonesia dan dunia. Selengkapnya silahkan baca Mengenal Kucing Exotic>>

Kucing Scottish Fold
Foto Kucing Scottish Fold
Tak cukup hanya bentuk wajahnya saja yang membulat, sebagai penyempurna, daun telinganya pun melengkung ke bawah dan membuat kepala kucing jenis ini semakin terlihat bulat sempurna. Kucing yang terkenal dengan hobinya duduk selonjor ini saya tempatkan pada posisi kedua kucing dengan wajah bulat. Selengkapnya silahkan baca Mengenal Kucing Scottish Fold>>

Kucing Persia
Foto Kucing Persia
Sebagai nenek moyang dari kucing Exotic, kucing Persia memiliki muka yang juga tak kalah bulat dengan kucing Exotic. Kucing paling populer no. 1 di Indonesia ini memiliki wajah yang bulat lucu yang terbungkus bulu yang lebat. Sehingga tidak hanya mukanya saja yang tampak bulat. Tubuhnya juga tampak bulat. Selengkapnya Silahkan baca Mengenal Kucing Persia>>
Kucing Himalayan
Foto Anak Kucing Himalayan
Sebagai salah satu keturunan kucing Persia, kucing ini juga mewarisi wajah bulat khas sesepuhnya itu. Kucing yang saat ini mulai booming di Indonesia ini memang memiliki penampilan yang nyaris serupa dengan kucing Persia. Selengkapnya silahkan baca Mengenal Kucing Himalayan>>

Kucing British Shorthair
Foto Kucing British Shorthair
Mungkin bentuk bulat wajahnya bisa disejajarkan dengan kucing Exotic. Hanya saja bentuk hidung kucing ini tidak sepesek kucing Exotic. Versi bulu panjang dari kucing ini yaitu British Longhair sebenarnya juga memiliki wajah yang bulat. Namun karena memiliki surai di lehernya, wajah bulatnya itu tidak begitu tampak. Selengkapnya silahkan baca Mengenal Kucing British Shorthair>>

Kucing Bombay
Foto Kucing Bombay
Kucing yang menyerupai miniatur black panther ini jika diamat-amati sebenarnya memiliki wajah yang berbentuk bulat juga. Hanya saja karena seluruh tubuhnya berwarna hitam mengkilap, maka bentuk wajah si kucing sedikit terlihat abstrak. Selengkapnya silahkan baca Mengenal Kucing Bombay>>

Kucing Burmilla
Foto Kucing Burmilla
Kucing hasil kawin silang antara kucing Burmese dengan kucing Persia Chinchilla ini sepertinya masih cukup kental darah Persianya. Terbukti dari bentuk wajahnya yang masih terkesan cukup bulat. Selengkapnya silahkan baca Mengenal Kucing Burmilla>>

Kucing Chartreux
Foto Kucing Chartreux
Kucing asal Perancis ini memiliki penampilan yang snagat menyerupai kucing British Shorthair, makanya di Inggris GCCF tidak mengakuinya sebagai ras tersendiri. Tidak mengherankan pula jika kucing ini masuk dalam daftar kucing berwajah bundar ini. Selengkapnya silahkan baca di Mengenal Kucing Chartreux>>

Kucing American Ringtail
Foto Kucing American Ringtail
Tidak hanya bentuk wajahnya saja yang terlihat membulat, tetapi bentuk ekornya juga melingkar membentuk bulatan. Kucing berbulu pendek ini merupakan jenis kucing yang unik dan mudah dikenali. Selengkapnya silahkan baca Mengenal Kucing American Ringtail>> 

Catatan : sebenarnya beberapa jenis kucing juga dapat terlihat memiliki wajah bulat jika badannya gemuk. ^_^

Mengenal Kucing Chartreux yang dianggap mirip Kucing British Shorthair

Iis Nurliyah: January 2013.
Gambar Kucing Chartreux
Kucing Chartreux merupakan ras kucing domestik yang berasal dari Perancis dan sudah diakui oleh banyak Registry di seluruh dunia. Namun GCCF di Inggris tidak mengakui keberadaan kucing ras ini. Alasannya adalah karena kucing ini dianggap terlalu mirip dengan kucing British Shorthair.
Kucing ras ini merupakan jenis kucing berbulu pendek dengan ukuran tubuh besar dan berotot. Kucing jenis ini memiliki refleks yang sangat cepat. Temperamen kucing Chartreux cenderung tenang, jarang mengeong, dan sangat cerdas. Konon mereka mampu belajar untuk membuka kunci kait pada pintu.
Kucing ini juga dikenal sangat senang bermain. Mereka dapat dilatih untuk mengambilkan barang seperti layaknya seekor anjing. Tidak mengkhawatirkan jika mereka berada di dekat anak-anak dan dapat hidup berdampingan dengan binatang lainnya. Namun untuk berdampingan dengan hewan yang ukurannya lebih kecil sepertinya perlu dilatih sejak dia masih kecil, karena pada dasarnya kucing ini merupakan seekor kucing pemburu yang handal. Mereka cenderung tidak agresif, penyayang, senang bepergian, dan cenderung memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik.
Meskipun kucing ini akan menyayangi seluruh anggota keluarga dalam satu rumah, tetapi pada kenyataannya kucing ini akan memilih salah satu anggota keluarga sebagai orang yang paling dia sayangi, dan dia akan sangat senang dan sering mengikuti orang tersebut saat beraktifitas di dalam rumah.
Kucing Chartreux terkenal dengan bulu pendek dua lapis berwarna abu-abunya yang tahan air dengan bola mata berwarna oranye atau warna tembaga. Kucing ini juga dikenal karena senyumnya. Struktur tengkorak dan rahangnya yang sedikit berbeda membuatnya sering terlihat seperti tengah tersenyum.
Yang unik dari kucing ras Chartreux ini adalah mereka mempunyai nama panggilan resmi yang dibedakan menurut tahun lahirnya. Mereka akan mendapatkan nama panggilan resmi dengan huruf alphabet yang diurutkan dari A-Z yang berada pada awal nama untuk menunjukkan tahun kelahirannya. Semua kucing Chartreux yang lahir pada tahun yang sama akan memiliki nama dengan huruf depan yang sama. Misalnya kucing Chartreux yang lahir pada tahun 2011 akan memiliki nama panggilan resmi dengan huruf awal "G".
Referensi : wikipedia
Tuesday, January 29, 2013

Kenapa kucing suka menggali???

Iis Nurliyah: January 2013.
Kenapa kucing suka menggali?
Kenapa kucing suka menggali tanah, entah itu tanah di halaman atau tanah yang berada di pot bunga di dalam rumah??? Ada beberapa alasan kenapa kucing melakukan hal tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut :

Alasan pertama dan yang paling utama adalah untuk menyembunyikan urin atau kotoran mereka dari predator. Adalah hal yang lumrah bagi musuh kucing untuk melacak keberadaan si kucing dari bau urin dan kotorannya. Sehingga sebisa mungkin si kucing akan menggali dan mengubur kotoran dan urinnya untuk memastikan agar mereka tidak dapat dilacak oleh musuh mereka.
Meskipun saat ini kebanyakan kucing sudah tinggal di rumah yang aman dari predator mereka, tetapi naluri menggali dan mengubur ini masih tetap tertanam di dalam naluri si kucing.

Alasan berikutnya adalah karena kucing suka berburu. Mereka suka berburu dengan menggali lobang kelinci, lubang ular, dan lubang-lubang yang lain dari mangsa mereka. Meski saat ini kebanyakan kucing tidak makan hewan hidup secara langsung karena sudah merasakan makanan matang yang diberikan manusia sejak kecil, tetapi naluri mereka untuk memburu binatang kecil tetap tidak tergoyahkan. Makanya di Selandia Baru beberapa spesies burung endemik punah akibat kucing peliharaan.

Alasan berikutnya adalah, untuk menajamkan cakar mereka. Dengan mencakar-cakar permukaan tanah yang kasar, itu akan membantu cakar mereka agar lebih tajam. Meskipun saat ini banyak kucing yang cakarnya rutin dipotong, tetapi insting ini tetap ada.

Berikutnya, kucing juga terbiasa mencakar-cakar atau lebih mirip dengan menggali, di tempat tidur mereka untuk memastikan tempat tidur mereka nyaman.

Apapaun alasannya, kegiatan menggali ini merupakan warisan dari nenek moyang mereka. So, alangkah baiknya jika anda memahami perilaku kucing yang satu itu. Memarahinya tidak akan memberikan solusi. Apalagi sampai mencabut kuku si kucing atau yang dikenal dengan istilah declaw. Itu adalah cara yang sangat kejam menurut saya.

Referensi : mysmelly

Apa itu Neutering dan Spaying???

Iis Nurliyah: January 2013.
Apa itu Neutering dan Spaying???
Neutering atau Spaying merupakan sebuah tindakan penghilangan organ reproduksi pada hewan. Dalam istilah kita lebih dikenal dengan nama "kebiri". Namun dalam bahasa Inggris "pengebirian" dipisahkan dalam 2 istilah yang berbeda yaitu neutering (untuk hewan jantan) dan spaying (untuk hewan betina).
Neutering merupakan pengangkatan testis pada hewan jantan. Pada kucing jantan biasanya dilakukan hal ini untuk menekan perilaku buruk si kucing seperti keagresifannya, dan kebiasaannya menandai wilayah, serta mencegah kecenderungannya bertarung dengan kucing lain. Selain tentunya untuk mencegah si kucing menghamili kucing betina. Untuk burung, terkadang hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai jualnya.
Spaying adalah operasi pengangkatan ovarium dan uterus atau salah satunya dari rahim hewan betina, agar hewan tersebut tidak dapat melahirkan lagi. Tujuannya tentu saja agar populasi hewan tersebut tidak berlebihan.
Hewan-hewan yang paling sering mendapatkan perlakukan ini adalah kucing dan anjing, karena keduanya merupakan hewan peliharaan yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Tujuan dari neutering atau spaying ini adalah untuk mencegah agar populasi hewan peliharaan tidak membludak serta untuk menghilangkan beberapa perilaku buruk yang biasanya ditimbulkan karena meningkatnya hormon testosteron (terutama pada pejantan).
Dalam beberapa kasus, pengebirian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jual, seperti pengebirian pada burung. Sedangkan pengebirian pada hewan ternak seperti sapi dan dan kambing, tujuannya biasanya untuk meningkatkan kualitas dagingnya.
Proses pengebirian ini memang masih terdapat pro kontra. Beberapa pecinta binatang menganggap pengebirian (terutama pada kucing dan anjing) adalah sebuah bentuk monopoli dari sebuah bisnis, karena pemilik kucing/anjing diminta untuk mengebiri peliharaan mereka, sementara para breeder terus mengembangkan jenis kucing/anjing ras baru dan dijual dengan harga yang mahal. Dengan kata lain, "pengebirian" mereka anggap sebagai cara agar orang selalu membeli kucing/anjing baru jika anjing/kucing lama mereka mati dan tidak punya anak.
Namun tidak sedikit juga yang menyetujui praktek neutering/spaying ini. Dengan alasan, perilaku hewan piaraan mereka menjadi lebih stabil. Dan bagi anda yang beragama Islam, anda bisa membaca hukum mengebiri kucing menurut pandangan Islam.

Referensi : wikipedia

Seekor babi berhasil menemukan seekor kucing yang sudah 3 hari hilang

Iis Nurliyah: January 2013.
Foto Colby si Babi
Perry Hill Farm di Bedford, New Hampshire mengalami kebakaran pada 6 September 2012. Setidaknya ada 14 ekor kuda dan 3 ekor kucing yang menghilang saat kejadian tersebut. Namun seekor babi seberat 500 kg yang menjadi maskot dari tempat pertanian tersebut yang bernama Colby sepertinya baik-baik saja.
Colby merupakan seekor babi betina berumur 9 tahun yang bisa dibilang selalu hidup dengan gaya yang santai. Namun beberapa hari setelah kebakaran di pertanian tersebut terjadi, setelah dia selesai menghabiskan sarapannya, dia terlihat buru-buru berlari menuju arah pepohonan di dekat lahan pertanian. 
Karena hal itu tidak terlihat tidak biasa, maka Harriet Finks menjadi penasaran dan mengikuti ke arah mana babi tersebut pergi.
Ternyata Colby berlari ke arah sebuah pohon lalu mengendus-ngendus di sekitaran pohon tersebut mencari sesuatu. Dan ternyata yang dicari oleh Colby adalah Gumbo, salah satu kucing milik Harriet dan Elissa yang hilang saat terjadinya kebakaran.
"Colby membawa kita kepadanya (Gumbo). Kita pikir kita sudah kehilangan dia bersama kuda-kuda kita," ungkap Finks seperti dikutip dari abcnews.go.com.
"Gumbo sudah berada di pohon tersebut selama 3 hari, terluka, dan sendiri," ungkap Harriet "Kita memiliki banyak binatang liar dan anda tidak dapat melihatnya. Dia bisa mati di sana. Sekarang kita memilikinya kembali."
Saat ditemukan, kucing jantan tersebut sudah tidak bisa berjalan karena luka bakar di kakinya. Punggung dan salah satu sisi tubuhnya juga terkena luka bakar, ujung telinganya terbakar, ekornya hangus, dan kumisnya hilang.
Akhirnya kucing tersebut pun harus menjalani perawatan selama satu bulan di rumah sakit hewan. Sementara itu, Gidget, saudara Gumbo, sudah kembali ke peternakan 2 minggu setelah kebakaran. Hewan-hewan lain yang selamat dari kebakaran tersebut diantaranya adalah 7 ekor kucing, 7 kuda poni, seekor kuda miniatur, dan 2 ekor kambing.
Diperkirakan akan memakan dana mencapai 1 juta dolar untuk memulihkan kondisi peternakan menjadi seperti semula. Namun dengan ditemukannya Gumbo, dan tindakan tidak terduganya Colby, setidaknya mereka masih punya alasan untuk sedikit merasa bahagia.

Referensi : abcnews

Mencurigakan, mungkin dikehidupan sebelumnya kucing ini adalah anjing

Iis Nurliyah: January 2013.
gambar kucing yang bertingkah mirip anjing
Anjing dan kucing memiliki ciri khas yang berbeda dalam mendampingi manusia. beberapa sifat dan keahlian merupakan khas yang dimiliki oleh seekor anjing. Sementara yang lain merpakan khas seekor kucing. Namun bagaimana jika seekor kucing memiliki beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seekor anjing dalam mendampingi manusia???
Ini bukan sekedar fiksi atau fiksi ilmiah, melainkan sebuah keadaan nyata yang ada di dunia nyata. Makanya saya curiga jika pada kehidupan sebelumnya (menurut teori reinkarnasi) kucing ini adalah seekor anjing. Hihi...
Bagaimana tidak, beberapa keahlian dan sifat khas anjing dimiliki kucing ini secara sempurna (jika itu disebut sebagai sebuah akting). Mulai dari hobi jalan-jalan bersama majikannya, mengambilkan barang, duduk sambil mangap-mangap, bahkan termasuk ketidakawasan matanya (maav bukan bermaksud men-judge anjing memiliki mata yang tidak awas) juga mirip anjing.
Sebenarnya perilaku kucing yang seperti ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat sebelumnya kami juga sudah pernah membahas tentang sudut pandang ilmiah mengenai fenomena kucing yang menggonggong
Anda tidak percaya??? Coba lihat video YouTube berikut ini yang menampilakan seekor kucing yang memiliki 8 hal yang dimiliki oleh seekor anjing pada umumnya. Anda pasti akan berpikiran sama dengan saya. He...

Warga Surabaya mengaku menangkap seekor kucing jadi-jadian

Iis Nurliyah: January 2013.
seekor kucing aneh ditangkap oleh warga surabaya
Seekor kucing yang memiliki penampilan aneh dan mencurigakan (menurut penuturan warga, tetapi kalau menurut saya malah justru menyedihkan dan memprihatinkan) berhasil ditangkap oleh salah seorang warga Wonocolo, Surabaya, yang bernama Imam Rofi'i.
Kondisi kucing yang ditangkap oleh Rofi'i pada Sabtu pagi (26/01/2013) tersebut memang lain daripada yang lain (lihat foto di atas!). Dibilang kucing Sphynx, tetapi kepala kucing Sphynx tidak seperti itu, malah kucing tersebut lebih nampak seperti seekor kucing kelaparan yang hidup di jalanan dengan terlunta-lunta.
Rofi'i dan beberapa warga setempat sendiri lebih menyakini kalau kucing tersebut adalah kucing siluman atau kucing jadi-jadian. Terlebih lagi beberapa waktu sebelumnya beberapa warga setempat mengaku sering kehilangan uang. Nah, jadilah kucing tersebut yang didaulat sebagai pelaku pencurian uang warga.
Konon, kata dukun setempat (sebenarnya saya lebih senang menyebut dukun sebagai 'orang sok pinter'), "kucing jadi-jadian" tersebut mempunyai penghasilan sekitar 1,5 juta perhari dari hasil ngepet. Hihi, tahu dari mana tuh orang sok pinter??? Kalau penghasilannya segede itu mah, badan si kucing tidak akan semengenaskan itu pakdhe!!!
Kini kucing aneh tersebut dikurung di rumah Imam, di Jl Wonocolo Gg IV No 19, Surabaya. Kalau anda ingin warga Surabaya dan penasaran dengan bentuk dan rupa dari kucing aneh tersebut, silahkan mengunjungi rumah Pak Imam di alamat yang sudah dipaparkan di atas.
O iya, pesan saya kalau anda ingin berkunjung ke sana, sebaiknya jangan membawa dompet dan barang-barang berharga, dari pada entar diambil sama si kucing jadi-jadian tersebut. Ya, paling nggak entar uangnya nggak berkurang karena dipungut dana parkir, sumbangan, dan lain-lain oleh warga setempat. Hihi... Peace ^_^

Referensi : lensaindonesia

Persahabatan seekor kucing dan bebek mentok di Mexico [video]

Iis Nurliyah: January 2013.
Persahabatan seekor kucing dan bebek mentok di Mexico
Seekor kucing dan seekor bebek mentok menjadi sangat terkenal di kalangan siswa di Tecnologico De Monterrey di Monterrey, Mexico. Kedua makhluk beda jenis tersebut terlihat begitu akrab dan tidak terpisahkan. Hmm, sepertinya si bebek sudah menyusu pada mamalia yang salah. ^_^
Tidak cukup hanya menampilkan foto-foto dari sepasang anak-beranak beda spesies ini di Reddit, akhirnya video keakraban kucing dan bebek ini di-upload juga di Youtube. Sangat unik, mengingat anak bebek itu biasanya adalah santapan lezat bagi kucing, tetapi ini malah induk bebek bersahabat dengan kucing. Jangan-jangan si bebek mentok punya rencana jahat untuk balik memangsa anak kucing nantinya, hihi.
Yang jelas foto persahabatan seekor kucing dengan seekor bebek ini bukanlah hasil dari editan multimedia. Orang persahabatan kucing dan anjing saja bisa terjadi. Kalau foto di atas tidak cukup membuat anda yakin dengan keasliannya, silakan anda simak videonya langsung di bawah ini!!!
Monday, January 28, 2013

Mengenal Kucing Purba Xenosmilus

Iis Nurliyah: January 2013.
Gambar Kucing Purba Xenosmilus
Xenosmilus merupakan salah satu kucing purba berukuran besar yang merupakan bagian dari genus Machairodontinae atau kucing gigi pedang yang sudah punah sejak ribuan tahun lalu. Bisa dibilang Xenosmilus masih sodaraan dengan Smilodon yang sama-sama memiliki gigi pedang (saber-toothed cat).
Fosil dari kucing purba ini ditemukan pertama kali pada tahun 1983 (beberapa sumber ada yang bilang tahun 1981) oleh seorang pemburu fosil amatir di Haile limestone mines di Alachua County, Florida. Pada tahun 1994 fosil tersebut berhasil diteliti seutuhnya, dan dinyatakan sebagai genus baru. Fosil tersebut diperkirakan hidup pada jaman Irvingtonian (sekitar 1,8 juta hingga 240 ribu tahun yang lalu). Saat ini hanya kucing purba inilah satu-satunya yang dikenal dari spesies Xenosmilus hodsonae.
Diperkirakan panjang tubuh kucing purba ini sekitar 1,7 hingga 1,8 m dan berat badan antara 230 hingga 400 kg, dengan tubuh yang berotot. Sebelum fosil kucing perba ini ditemukan, semua kucing bergigi pedang hanya digolongkan dalam 2 kategori yaitu Dirk toothed cats yang memiliki gigi taring bagian atas lebih panjang dengan kaki yang kokoh, dan Scimitar toothed cats yang memiliki gigi taring tidak terlalu panjang dengan kaki yang lebih panjang dari dirk toothed cats.
Sementara Xenosmilus memiliki tubuh dan kaki yang kokoh ala Dirk Toothed cat, serta memiliki gigi taring yang tidak terlalu panjang ala Scimitar toothed cats. Sehingga kucing purba Xenosmilus digolongkan dalam spesies baru yaitu Xenosmilus hodsonae dari genus Xenosmilus.

Referensi : wikipedia

Di Indonesia ternyata juga ada Pulau Kucing

Iis Nurliyah: January 2013.
Pulau Dea-dea, sebuah pulau kucing di Indonesia
Dulu kita pernah "jalan-jalan" ke Pulau Kucing di Jepang. Eh ternyata di Indonesia sendiri juga ada loh Pulau Kucing, ngapain jauh-jauh ke Jepang coba??? Kita hanya perlu pergi ke sebuah pulau di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, untuk melihat sebuah Pulau yang di dalamnya hanya dihuni oleh kucing saja. Tanpa manusia satupun.
Di sebuah pulau di Polewali Mandar tersebut hidup ratusan ekor kucing berbagai jenis yang berkembang secara liar, tanpa campur tangan manusia. Karena memang tidak ada manusia yang tinggal di pulau tersebut. Konon, dulunya hanya ada beberapa ekor kucing saja yang ada di Pulau tersebut. Itu pun kucing-kucing yang dibuang oleh penduduk setempat. Dan ternyata kucing-kucing buangan tersebut dapat survive dan berkembangbiak hingga menjadi ratusan ekor untuk saat ini.
Pulau kucing di Indonesia tersebut bernama Pulau Dea-dea. Butuh waktu perjalanan sekitar 15 menit mengendarai Taxi air (sebutan warga setempat untuk perahu penyeberangan antar pulau) dari dermaga Penyeberangan Belang-belang di Desa Tonyamang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Kucing-kucing yang hidup di sana, tumbuh dan berkembang tanpa campur tangan manusia ataupun pemerintah setempat. So, pengunjung yang datang ke Pulau tersebut, hanya bisa melihat aneka kucing dari jarak jauh saja. Akan sangat sulit sekali untuk mendekati kucing-kucing "liar" tersebut. Apalagi untuk membelainya.
Sayangnya, meski sudah cukup banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengunjungi pulau tersebut, Pulau kucing di Indonesia ini tidak juga mendapatkan pengelolaan yang lebih profesional untuk tujuan wisata. Bahkan sebuah gazebo untuk berteduh para wisatawan jika turun hujan pun belum dibuatkan oleh pemerintah setempat. (seenggaknya sampai saat artikel ini ditulis.)
Hmm, semoga tidak lama lagi Pulau Kucing Indonesia ini bisa menjadi sepopuler Pulau Kucing di Jepang.

Referensi : kompas

Raja terakhir di game Metal Gear Rising : Revengeance adalah seekor kucing

Iis Nurliyah: January 2013.
Siapa sangka kucing menjadi tokoh antagonis paling kuat dalam sebuah game petualangan yang ber-tittle Metal Gear Rising : Revengeance. Seekor kucing yang sepertinya "bersosok" kucing siam menjadi tokoh raja terakhir dalam game tersebut, yang artinya kucing tersebut adalah penjahat paling kuat. Hihi...
Dan sepertinya benar-benar tepat sang developer dari game ini menjadikan seekor kucing menjadi tokoh paling kuat. Kecepatan, kelincahan, dan kelenturan tubuhnya memang tidak ada tandingannya. Hmm, unik juga nih game.
O iya, tokoh kucing yang tidak diketahui namanya tersebut, benar-benar berwujud kucing seperti sebagaimana adanya loh. Bukan dalam sosok moster kucing atau kucing jadi-jadian. Kalau nggak percaya, lihat saja sendiri dah videonya di bawah ini!!!

Berkat Facebook, anak kucing yang terlahir tanpa tulang kaki depan ini punya dana untuk operasi

Iis Nurliyah: January 2013.
Berkat Facebook, anak kucing yang terlahir tanpa tulang kaki depan ini punya dana untuk operasi
Harvey merupakan nama dari seekor anak kucing berumur 4 bulan yang terlahir tanpa tulang pada kaki depannya. Kelainan genetik yang langka tersebut dikhawatirkan juga akan berdampak pada masalah tulang belakang serta masalah kesehatan lainnya jika tidak segera mendapatkan penanganan medis.
Menurut laporan dari STV News, harvey menderita kelainan yang disebut dengan radial agenesis. Pemilik lama Harvey menawarkannya untuk diadopsi di sebuah situs hewan peliharaan dengan menuliskan kalau anak kucing tersebut mengalami patah tulang. Namun ketika kucing tersebut diambil alih oleh Scotland’s Cat Protection group, ternyata anak kucing tersebut tidak mengalami patah tulang, melainkan memang tidak mempunyai tulang pada kaki depannya.
"Seorang teman dari kantor cabang melihatnya," terang Lorraine Currie, koordinator dari Cats Protection cabang Glasgow kepada STV " Dia merasa prihatin dan membawanya pulang, tetapi jelas dia (Harvey) membutuhkan banyak perawatan, dan itulah mengapa kita ikut terlibat."
Cats Protection pun kemudian mengumumkan pada halaman Facebook mereka bahwa mereka membutuhkan bantuan amal untuk melakukan operasi pada Harvey. Dan ternyata sumbangan datang begitu derasnya. Uang sebesar $5,000 terkumpul dari ratusan penyumbang hanya dalam waktu kurang dari 2 hari.
Dan kini dokter akan segera memasangkan pin logam untuk mengganti tulang Harvey. Jika operasinya berjalan dengan lancar, diperkirakan dalam beberapa bulan Harvey sudah terlihat lebih normal. Setelah itu, Cat Protection akan mencarikan orang untuk mengadopsinya secara permanen.
Hmm, ternyata di luar negeri seekor kucing sampai diperhatikan sebegitu rupa. Kalau di tempat saya, ada anak kucing jalanan yang masuk ke rumah saja, kebanyakan orang akan langsung membuangnya di tempat yang sangat jauh agar tidak kembali lagi. T.T
Referensi : yahoo news

Mengenal Kucing Cashmere, kucing Bengal berbulu panjang

Iis Nurliyah: January 2013.
gambar Kucing Cashmere, kucing Bengal berbulu panjang
Kucing Cashmere merupakan versi bulu panjang dari kucing Bengal. Ras kucing yang menawan ini merupakan salah satu kucing ras yang sangat langka. Bahkan saking langkanya, sangat susah mendapatkan informasi mengenai kucing Cashmere Bengal ini. Sedikit informasi tentang kucing Cashmere Bengal yang berhasil kami ketahui adalah sebagai berikut :
Kucing Bengal merupakan hasil persilangan dari kucing Asian Leopard Cat dan beberapa kucing domestik. Konon pada awal pengembangbiakannya, sebenarnya ada beberapa keturunan Bengal yang berbulu panjang. Namun karena niat awal pengembangan kucing ras Bengal adalah untuk menghasilkan sosok kucing berbulu pendek, maka keturunan yang berbulu panjang tersebut diabaikan.
Namun ternyata kucing Bengal berbulu panjang tersebut tidak benar-benar menghilang dari bumi ini. Beberapa masih terus berkembangbiak meski tidak ter-ekspos oleh khalayak umum. Hingga akhirnya ras kucing tersebut perlahan-lahan muncul kembali.
Namun karena pada dasarnya kucing Cashmere Bengal merupakan "produk gagal", maka meski penampilannya terbilang cantik, tetapi sangat susah mendapatkan kucing Cashmere yang benar-benar berkualitas bagus. Terlebih lagi belum ada standar kualitas yang resmi pada ras kucing ini.
Dan saat ini breeder di Amerika tengah berjuang agar ras kucing ini dapat diakui sebagai varietas dari ras asli (mungkin maksudnya varietas dari kucing Bengal). Sedangkan breeder di Eropa justru tengah memperjuangkan agar ras kucing ini diakui sebagai ras baru dengan nama kucing Cashmere.
Temperamen kucing Cashmere cenderung 'nakal', cerdas, dan senang bermain. Bisa dibilang memiliki kucing ini sama dengan memiliki anggota keluarga baru. Dia senang berada di dekat anggota keluarga, entah untuk 'membantu', 'mengacaukan', atau hanya sekedar duduk mengamati.
Kucing jenis ini terbilang sangat senang bermain, dan mereka tidak akan pernah menolak jika diajak bermain. Beberapa dari mereka sangat bersemangat bermain lempar tangkap dan akan menunggu hingga lemparan berikutnya. Mereka senang main kejar-kejaran, dan bahkan ada juga yang senang bermain petak umpet. Pokoknya pada intinya mereka sangat senang bermain. Bahkan saking hobinya bermain, apapun bisa dianggapnya sebagai mainan.
Kebanyakan kucing Cashmere sangat senang berada di tempat yang tinggi. So, jangan heran jika anda memiliki kucing ini dan sering menemukannya sedang nangkring di atas lemari.
Referensi : cashmerebengals

Mengenal Kucing California Spangled

Iis Nurliyah: January 2013.
Gambar Kucing California Spangled
Kucing California Spangled merupakan salah satu dari beberapa ras kucing peliharaan yang bermotif macan tutul. Kucing ini mulai dikembangkan sejak tahun 1980-an dan termasuk jenis kucing yang langka dan mahal. Harga kucing California Spangled berkisar antara $800 hingga $2,500. Itu pun jika belum naik.
Akibat semakin terancam punahnya macan tutul, seorang antropologi yang bernama Louis Leakey termotivasi oleh Paul Arnold Casey, Jr. dari California untuk mengembangkan satu ras kucing domestik yang memiliki pola macan tutul, untuk menekankan kepada masyarakat luas akan betapa pentingnya menjaga kelestarian macan tutul.
Kucing California Spangled sendiri terlahir dari persilangan secara intensif dari beberapa ras kucing domestik seperti kucing Abyssinian, American Shorthair dan British Shorthair. Berbeda dengan kucing Bengal yang memiliki darah kucing liar, Kucing California Spangled sama sekali tidak memiliki darah liar sedikitpun, meskipun penampilannya terkesan 'liar'.
Kucing ini memiliki penampilan yang menyerupai miniatur macan tutul. Tubuhnya memanjang, ramping, berotot, dengan motif tutul-tutul, dan jalannya tenang anggun. Motif tutul pada kucing ini mungkin tidak tutul secara sempurna semuanya. Terkadang ada yang motif tutulnya berbentuk oval, agak kotak atau bahkan membentuk segitiga. Warna bulu kucing California Spangled bermacam-macam, ada yang berwarna perunggu, kucing keemasan, kebiru-biruan, cokelat, merah, hitam, silver, atau bahkan putih.
Temperamen kucing California Spangled ini antara lain senang bermain (terutama bermain dengan majikannya), dan interaktif dengan manusia. Kucing ini juga dikenal menyenangkan, penuh kasih sayang, penuh rasa ingin tahu, dan sangat dekat dengan pemiliknya. Kucing ini juga tergolong kucing yang cerdas, energik, dan cukup akrobatik. Kucing California Spangled juga terkenal memiliki kemampuan berburu yang sangat bagus.

Referensi : wikipedia
Sunday, January 27, 2013

Sir Isaac Newton, penemu pintu kucing

Iis Nurliyah: January 2013.
Sir Isaac Newton, penemu catflap atau pintu kucing
Sir Isaac Newton (1642-1727) bukanlah nama yang asing lagi dalam sejarah perkembangan ilmu fisika. Dan ternyata ilmuwan yang terkenal karena hukum Newton-nya tersebut juga disebut-sebut sebagai penemu pintu kucing atau "catflap".
Bagi anda yang masih merasa asing dengan istilah "catflap", berikut akan saya jelaskan. Catflap adalah pintu kecil yang digunakan untuk keluar masuk kucing. Biasanya terdapat di bagian bawah pintu rumah, di dinding pagar ataupun tembok rumah.
Sir Isaac Newton disebut-sebut sebagai penemu catflap atau pintu kucing ini berdasarkan artikel yang diterbitkan pada sekitar tahun 1893 yang bunyinya kurang lebih sebagai berikut :
"Newton itu bodoh, membuat lubang besar untuk kucing yang besar dan membuat lubang kecil lainnya untuk anakan kucing. Apa dia tidak berpikir kalau anak-anak kucing tersebut pasti akan mengikuti induknya melalui lubang yang besar."
Kisah ini sebenarnya masih belum diketahui pasti kebenarannya. Terlebih lagi 2 orang yang menulis biografi tentang Sir Isaac Newton mengatakan kalau Newton tidak memelihara kucing ataupun anjing di ruangnya.
Namun bisa juga hal ini benar mengingat 60 tahun sebelumnya, yaitu tahun 1827, tersebar juga berita yang sejenis yang mengatakan kalau di pintu rumah Newton terdapat dua buah lubang berukuran besar dan kecil yang digunakan untuk keluar-masuk induk kucing dan anak-anaknya.
Terlepas dari benar atau tidak cerita tersebut, yang pasti saat ini catflap menjadi begitu populer. Bahkan di Inggris kabarnya 74% rumah yang memelihara kucing memiliki pintu khusus kucing ini. Dan seiring berkembangnya jaman, bentuk dan teknologi yang digunakan untuk membuat catflap ini pun semakin beragam. Ada yang masih mekanik, ada yang elektrik, dan bahkan ada juga yang menggunakan sistem magnetik yang membuat hanya beberapa ekor kucing saja yang dapat mengakses pintu tersebut.

Referensi : wikipedia

Mengenal Kucing Burmilla

Iis Nurliyah: January 2013.
Gambar Kucing Burmilla
Kucing Burmilla merupakan satu ras kucing yang terbentuk dari persilangan antara kucing Burmese dengan kucing Chincilla. Nama "Burmilla" sendiri merupakan gabungan dari kata 'Burmese' dan 'Chincilla'. 
Sebenarnya ada 2 jenis kucing Burmilla yaitu Burmilla berbulu panjang, dan Burmilla berbulu pendek. Namun dalam perkembangannya kata "kucing Burmilla" lebih menjurus pada versi yang berbulu pendek, karena beberapa asosiasi mengakui kucing Burmilla yang berbulu panjang sebagai satu ras sendiri yang dikenal dengan nama kucing Tiffanie atau Asian Semi-longhair.
Sebenarnya terbentuknya kucing ras Burmilla ini adalah sebuah ketidaksengajaan. Dimana diceritakan bahwa pada waktu itu, pada tahun 1981, Miranda Bickford-Smith membeli seekor kucing Chinchilla jantan sebagai hadiah ulang tahun suaminya. Tanpa sepengetahuan pemiliknya, kucing tersebut ternyata kawin dengan kucing Burmese milik tetangga Miranda dan melahirkan 4 ekor anakan kucing berbulu pendek yang berwarna black silver shade. Dan setelah itu, diputuskan untuk mengembangbiakkan kucing hasil "hubungan gelap" tersebut secara intensif.
Standar untuk kucing Burmilla sudah mulai diakui pada tahun 1984. Namun ras kucing ini baru diakui oleh FIFe di Inggris pada tahun 1990. Dan kucing ini baru diakui oleh dunia sebagai satu ras kucing yang memiliki gen yang stabil pada tahun 1997.
Kucing Burmilla merupakan jenis kucing berbadan medium. Berat badan kucing Burmilla dewasa sekitar 4 sampai 5 kg. Burmilla hadir dengan berbagai pola dan warna bulu seperti hitam, cokelat, biru, krem, lilac, platinum, dan merah. Bisa juga hadir dalam warna Tortie.
Yang unik dari kucing ini adalah, anakan yang dilahirkan oleh seekor kucing Burmilla berbulu pendek, kemungkinan ada yang berbulu panjang. Hal ini karena darah kucing Chinchilla yang berbulu panjang masih mengalir dalam tubuh ras kucing ini.
Temperamen kucing Burmilla cenderung aktif, senang bermain, tetapi tetap anggun. Secara garis besar bisa dibilang jika temperamen kucing ini merupakan gabungan dari kucing Chinchilla dan kucing Burmese.


Referensi : kucing.biz
Blog Archive