Beberapa hari yang lalu saya sempat dibuat khawatir oleh blacan peliharaan saya. Pasalnya seharian dia tidak mau makan lele yang sebelumnya menjadi satu-satunya makanan yang mau dia makan. Blacan saya baru berumur 2,5 bulan, sehingga belum banyak jenis makanan yang dia mau makan.
Nah, seharian nggak makan, blacan saya yang tadinya aktif sekali, lompat kesana kemari, menjadi tiduran terus kerjanya. Badannya menjadi sangat lemah. Bahkan untuk berdiri dan berjalan saja jalannya goyah. Namun, tetap saja dia tidak mau makan daging lele yang saya kasih.
Hingga akhirnya disuatu malam seekor anak jangkrik lewat melintas di depannya. Dengan penuh semangat si blacan mengejarnya dan memakannya dengan lahap. Sebenarnya saya sedikit khawatir jika blacan saya asal makan, karena sebelumnya anakan kucing persiaku mati karena makan kecoa. Namun saya biarkan saja si blacan makan jangkrik. Saya cuma mengamati apa yang terjadi hingga beberapa jam kemudian. Ternyata tidak terjadi apa-apa.
Lalu saya teringat akan sebuah artikel yang pernah saya baca di internet jika serangga merupakan salah satu makanan kucing hutan / blacan. Akhirnya saya putuskan untuk membelikan kucing blacan saya jangkrik yang biasa buat makanan burung. Tadinya saya ragu, apakah jangkrik sebanyak 2000 rupiah yang saya beli akan dimakan oleh blacan saya yang saya kasih nama "Aya" karena betina. Ternyata jangkrik yang saya beli habis seketika.
Kucing blacan saya sangat senang makan jangkrik. Dia terlihat sangat senang ketika mengejar jangkrik dan melahapnya dengan rakus, seolah dia merasa kalau dirinya sudah menjadi seekor kucing hutan pemburu sejati. Dan akhirnya sampai saat ini, jangkrik saya jadikan sebagai salah satu menu makan favorit blacan kesayangan saya. Semakin hari dia semakin sehat dan "nakal" kembali. Rasanya lega sekarang. ^_^