Monday, September 30, 2013

Colonel Meow, Kucing Dengan Bulu Terpanjang di Dunia Menurut Guinness World Records

Iis Nurliyah: September 2013.
Foto Colonel Meow, Kucing Dengan Bulu Terpanjang di Dunia Menurut Guinness World Records
Sebelumnya kita pernah membahas kucing yang satu ini sebagai salah satu kucing yang fenomenal di internet. Namanya adalah Colonel Meow, seekor kucing dengan muka 'paling kejam' di dunia. Dan kini si kucing hadir lagi dengan sebuah gebrakan baru. Dia menyabet gelar "Kucing dengan bulu terpanjang di dunia" versi Guinness World Records.

Colonel Meow merupakan seekor kucing hybrid Himalayan-Persian yang berasal dari Seattle, Washington, USA, yang memiliki bulu yang sangat panjang. Di usianya yang baru 2 tahunan ini, bulunya sudah mencapai panjang 22,87 cm (9 inch).

Pemiliknya, Anne Marie Avey dan Eric Rosario, memberi nama kucing kesayangannya ini 'Colonel Meow' juga karena bulu panjangnya tersebut yang dibuat awut-awutan hingga menampilkan kesan yang 'sadis' bukan 'cute' seperti kebanyakan kucing lainnya.
"Kita tahu, dia (Colonel Meow) adalah kucing terbaik di dunia, tetapi dengan tercatat di buku Guinness World Records akan membawanya ke level yang lebih tinggi." ungkap Anne Marie seperti dikutip dari situs resmi guinnessworldrecords.com.
Namun diperlukan sebuah pengorbanan besar bagi Anne dan pasangannya untuk memecahkan rekor tersebut. Bulu si kucing yang lebat dan panjang tersebut banyak yang rontok di dalam rumah. Semua yang ada di rumah menjadi penuh bulu sehingga perlu sering-sering dibersihkan.

Colonel Meow yang diadopsi dari Himalayan & Persian Society, harus disikat bulunya 2 hingga 3 kali seminggu. Dan rutinitas tersebut menjadi pekerjaan tambahan bagi Anne dan Eric. Pasangan tersebut mengatakan mereka tidak pernah menggunakan produk khusus untuk kucingnya tersebut. Mereka hanya menggunakan air dan sikat untuk membersihkan kotoran di bulu si kucing.

Pengukuran bulu Colonel Meow dilakukan oleh 3 orang dokter hewan secara terpisah. Hasil pengukuran didapatkan dengan mengambil nilai rata-rata dari 10 helai rambut yang diukur. Hasil pengukuran tersebut kemudian dikirim kepda Guinness World Record untuk diverifikasi.
"Colonel Meow sedang dipersiapkan untuk menjadi bintang, dan saya tahu kucing berbulu tersebut akan menjadi sebuah berita besar. Dia adalah makhluk yang mengagumkan, dan dia akan menginspirasi orang-orang di seluruh dunia untuk memecahkan recornya dan mulai mencabut bulu kucing peliharaan mereka masing-masing untuk diukur panjangnya. Dengan bangga kita menyambungnya dalam keluarga Guinness World Records. " ungkap Guinness World Records Editor-in-Chief, Craig Glenday.
Sebelum tercatat di Guinness World Records sebagai Kucing dengan bulu terpanjang di dunia, Colonel Meow sebenarnya sudah begitu populer di dunia maya. Dia bahkan sudah memiliki akun facebook, website, dan YouTube channel sendiri dengan ribuan penggemar dan jutaan views.
Sunday, September 29, 2013

Kucing Mengajari Seorang Anak Balita Berjalan

Iis Nurliyah: September 2013.
Foto seekor kucing mengajari seorang balita berjalan
Ada video kucing yang unik nih. Kita tentu tahu kalau kucing dan manusia memiliki hubungan yang sangat erat. Namun pernahkah terpikir jika ada seekor kucing yang notabene berjalan dengan empat kaki mengajari seorang anak manusia untuk berjalan dengan dua kaki???

Haha, ini memang terdengar aneh. Namun lihatlah video berikut ini, dan anda akan tahu jika video berikut ini adalah editan dan ada campur tangan dari orang dewasa... Ha ha, Meskipun demikian, hal semacam ini memang tidak mustahil untuk terjadi di dunia nyata sih. ^_^

Friday, September 27, 2013

Mengenal Kucing Safari

Iis Nurliyah: September 2013.
foto kucing safari
Kucing Safari merupakan jenis kucing hybrid dari kucing South American Geoffroys. Kucing ini memiliki penampilan 'buas' tetapi berkarakter semanis kucing domestik yang paling manis.

Beberapa jenis kucing safari generasi pertama dibiakkan pada tahun 1970-an. Sangat sedikit dari kucing tersebut yang dijadikan hewan peliharaan, sementara sebagian yang lain digunakan dalam penelitian penyakit Leukemia oleh Washington State University.

Beberapa orang meyakini bahwa kucing Geoffroys merupakan versi yang lebih kecil dari Margay atau Ocelot. Warna bulunya sangat bervariasi mulai dari hitam hingga perak-keabuan atau oranye, tergantung dari lokasi geografiknya. Nah, kucing Safari ini konon merupakan jenis kucing yang paling mendekati karakteristik dari kucing Geoffroys tersebut.

Kucing F1 Safari sudah menjadi kucing yang sangat ramah dan menyenangkan. Mereka benar-benar langka dan sulit untuk dihasilkan. Mengembangbiakkan kucing dengan beberapa kromosom yang berbeda terbukti mampu membatasi jumlah kucing safari yang akan ada.

Kucing Domestik biasanya membawa 38 kromosom, sementara Geoffroys hanya memiliki 36 kromosom. Sisi positif dari perbedaan kromosom ini pada F1 Safari (50% Geoffroys/50% domestik) adalah mereka memiliki 37 kromosom yang meningkatkan besar ukuran tubuh secara dramatis, dimana seekor kucing induk seberat 4 dan 6 kg, bisa menghasilkan anak yang bisa tumbuh hingga 12 kg lebih.

Saya sendiri terus terang tidak begitu paham tentang apa yang dideskripsikan oleh situs safaricat.com, seperti yang tertera dalam artikel di atas. Namun sepertinya orang tidak begitu tertarik untuk mengetahui jumlah kromosom kucing saat memutuskan untuk memeliharanya. Yang penting penampilan dan karakternya.

Nah, jika dilihat dari penampilan dan karakternya, sepertinya kucing safari tidak jauh berbeda dengan kucing bengal atau dengan kucing totol lainnya. So, terus terang kami katakan kalau, kami tidak begitu paham tentang kelebihan dan kekurangan dari kucing safari dibandingkan dengan kucing hybrid (terutama yang berbulu totol) lainnya.

Referensi : safaricat
Thursday, September 26, 2013

Menjijikkan : Ternyata Ada Festival Makan Daging Kucing di Peru

Iis Nurliyah: September 2013.
ada festival makan daging kucing di Peru
Pecinta kucing di dunia pasti akan miris mendengar berita ini. Ternyata di Peru ada sebuah festival tahunan dimana para warganya rame-rame membuat dan memakan barbecue yang bahan baku utamanya adalah daging kucing.

Festival tahunan rakyat Peru tersebut bernama festival Santa Efigenia. Ini adalah sebuah festival keagamaan tahunan yang tahun ini akan diselenggarakan di selatan kota Lima, La Quebrada, pada akhir September ini. Pada hajatan besar ini setidaknya akan ada 100 ekor kucing  yang akan disembelih dan dijadikan makanan.

Sebenarnya aktivis setempat sudah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan kebiasaan buruk ini, karena menurut mereka memakan daging kucing itu berbahaya bagi kesehatan.  Bahkan seorang anggota kongres, Juan Urquiza, bergabung dengana para aktivis menulis surat yang ditujukan kepada walikota dan Menteri Kesehatan Peru untuk membuat Undang-Undang pelarangan memakan daging kucing.

Menteri Kesehatan Peru, Midori de Habich, juga mengamini jika mengkonsumsi daging kucing itu berbahaya bagi kesehatan. Namun hingga saat ini belum ada tindakan apapun yang dia ambil untuk menyudahi kebiasaan masyarakatnya mengkonsumsi daging kucing.

Sayangnya, penduduk kota La Quebrada menyatakan tetap ingin mempertahankan tradisi turun temurun mereka ini. Mereka beralasan bahwa kucing yang digunakan dalam festival ''pembantaian kucing'' tersebut adalah kucing yang sudah dikembangbiakkan secara khusus.

Hmm, bagaimana pendapat pembaca kucinggue sekalian???

Referensi : detik food
Tuesday, September 24, 2013

Eksotisnya Taman Patung Kucing di Kota Cali, Kolombia

Iis Nurliyah: September 2013.
foto salah satu patung kucing di Parque El Gato de Tejada
Di kota Cali, Kolombia, terdapat sebuah taman kota yang cukup unik. Jika biasanya taman-taman berisi patung-patung wanita yang diekspos sensualitasnya, di taman ini akan anda temukan banyak patung kucing yang diekspos kelucuannya. he...

Taman kota ini bernama Parque El Gato de Tejada. Sebuah taman yang terletak di sebelah utara kota Cali yang berisi setidaknya 1 buah patung kucing berukuran raksasa dan 15 patung kucing lainnya berukuran lebih kecil. Patung-patung kucing ini semuanya didesain full color.

Patung kucing yang paling besar terbuat dari material tembaga. Karya seni ini merupakan buah karya dari seorang seniman yang bernama Hernando Tejada yang sebelumnya tinggal di kota Bogota lalu pindah ke Cali. Hernando Tejada sendiri sudah meninggal pada tahun 1998 di Cali dan mendonasikan karya besarnya tersebut ke pihak kota Cali, dimana dua tahun setelahnya dibuatlah taman Parque El Gato de Tejada ini.

Sejak tahun 1996, patung perunggu kucing ini sudah menempati taman Parque El Gato de Tejada. Lalu pada tahun 2006 diletakkan pula 15 patung kucing yang berukuran lebih kecil di taman tersebut. Kelimabelas patung kucing tersebut sendiri dibuat oleh seniman-seniman yang berbeda.

Apakah anda tertarik untuk datang dan mengunjungi taman patung kucing di Cali, Kolombia, ini??? ^_^

Referensi : detik travel
Thursday, September 19, 2013

Negara-Negara Yang Memiliki Kafe Kucing

Iis Nurliyah: September 2013.
Foto suasana di dalam kafe kucing
Kafe kucing merupakan sebuah tempat dimana manusia dapat bersantai menikmati makanan sambil berinteraksi dengan kucing-kucing cantik yang memang disediakan oleh pihak Kafe untuk menemani pengunjungnya, yang mayoritas adalah pecinta kucing. Bisa dibilang tempat ini sejenis "rental kucing".

Ternyata masih belum banyak loh kafe kucing di dunia ini, meski jumlah penyayang kucing begitu banyak. Hanya beberapa negara saja yang sudah memiliki kafe kucing di salah satu kota besarnya. Mana saja negara-negara yang memiliki kafe kucing tersebut???

1. Taiwan
Kafe kucing pertama di dunia dibuka di Taiwan pada tahun 1998, tepatnya di kota Taipei. Keberadaan kafe kucing di Taipei ini menarik begitu banyak turis dari Jepang, dan tentu saja wisatawan lokal juga. Sehingga Jepang pun membuka kafe kucing juga.

2. Jepang
Karena alasan yang tertulis di atas, pada tahun 2004, Jepang akhirnya memiliki kafe kucing pertama mereka. Kafe kucing tersebut terletak di Osaka. Dan saat ini kafe kucing seolah menjamur di Jepang. Di Tokyo saja saat ini konon sudah ada 39 kafe kucing.

3. Austria
Kemungkinan besar kafe kucing bernama "Cafe Neko" yang ada di Vienna, Austria ini merupakan kafe kucing pertama yang dibuka di Eropa. Namun sayang, kami tidak mendapatkan data tahun pembukaannya.

4. Korea Selatan
Pada bulan November 2012 sebuah kafe kucing bernama "Norie Cat" dibuka di Cheonan-si, Chungcheongnam-do, dengan 20 ekor kucing di dalamnya. Saat ini Korea Selatan sudah memiliki beberapa kafe kucing lainnya.

5. Hungaria
Pada bulan Februari 2013, sebuah kafe kucing yang bernama 'Cat Café Budapest' telah dibuka di Hungaria, dan pada bulan Maret 2013 sebuah kafe kucing dibuka lagi di kota lain di negara tersebut.

6. Inggris
Pada bulan Mei 2013, akhirnya kafe kucing pertama di Inggris berhasil dibuka di Totnes, Devon. Dan pada bulan Desember 2013 nanti, sebuah kafe kucing akan dibuka di London. Konon kafe kucing yang berada di London ini akan diisi dengan kucing-kucing yang diselamatkan dari jalanan.

7. Jerman
Cafe Katzentempel, merupakan kafe kucing pertama yang dibuka di Jerman. Kafe kucing ini dibuka sejak Mei 2013 di kota Schwabing, Jerman.

8. China
Tidak diketahui pasti kapan pertama kali ada kafe kucing di China. Ada yang mengatakan bahwa kafe kucing pertama di China dibuka sekitar 6 tahun yang lalu, tetapi tidak diketahui apa nama kafe kucing tersebut. Namun yang pasti saat ini sudah ada belasan atau bahkan mungkin puluhan kafe kucing yang dibuka di kota-kota besar China, seperti Shanghai’s Cat & Jazz Coffee Café, di Shanghai atau Sirena Bar di Beijing.

9. Rusia
Sejak Februari 2013 sebuah kafe kucing dibuka di St. Petersburg, Russia dengan nama "Cat Republic art café ". Selain menyediakan berbagai jenis kucing ras, di kafe ini, pengunjung juga diajari bagaimana merawat kucing dengan benar.

10. Vietnam
Seorang anak putus sekolah yang bernama Tran Huyen Huong, yang juga merupakan seorang pecinta kucing berhasil membuka sebuah cafe kucing di Hanoi, Vietnam dengan nama "Ailu Cat Café" pada bulan September 2012. Kafe ini begitu populer dikunjungi remaja-remaja di Vietnam. Bahkan tiap akhir pekan dipastikan semua kursi sudah habis di-booking pelanggannya.

11. Thailand
Kafe kucing yang ada di Bangkok, Thailand ini bukan sekedar tempat nongkrong para pecinta kucing, melainkan juga merangkap sebagai Pet shop, sehingga anda bisa membeli kucing juga di tempat ini. Kafe kucing ini bernama "Charming Cats Café and Pet Shop".

12. Kanada
Didirikan oleh seorang pensiunan, sebuah kafe kucing yang merangkap sebagai taman bacaan/toko buku dibuka di Kanada. Kafe kucing ini bernama "Small Things CATS and Books ".

13. Perancis
Baru-baru ini sebuah kafe kucing akan segera dibuka di Perancis. Kafe kucing yang diberi nama "the new Cafe des Chats" akan segera dibuka di Paris pada hari Sabtu besok, (21 September 2013) waktu setempat. Adalah Margaux Gandelon, seorang wanita yang berada dibalik pembukaan kafe kucing ini di Paris.

Hmm, apakah pembaca kucinggue berharap di Indonesia juga akan segera dibuka sebuah Kefe Kucing??? ^_^

Referensi : banyak sekali sumber
Wednesday, September 18, 2013

6 Alasan Mengapa Sebaiknya Anda Tidak Mencabut Kuku si Kucing

Iis Nurliyah: September 2013.
Alasan untuk tidak mencabut kuku kucing
Terkadang kita, manusia, begitu egois melakukan suatu hal hanya berdasarkan baik atau buruknya untuk diri kita sendiri, tanpa memikirkan pihak lain. Seperti dalam kasus mencabut kuku kucing kesayangan. Maksudnya sih baik, agar kucing tidak mencakar. Namun tahukah anda, jika kukunya dicabut, hidup si kucing akan tersiksa??? Simak 6 Alasan mengapa sebaiknya anda tidak mencabut kuku si kucing, berikut ini :

1. Menyakitkan bagi si kucing
Kuku kucing berbeda dengan kuku manusia. Tahukah anda, setelah kuku kucing dicabut, kucing akan merasakan sakit setiap kali menapakkan kakinya. Selain itu, memotong kuku kucing juga dapat mengakibatkan si kucing mengalami sakit punggung.

2. Mengubah struktur kaki
Untuk mencabut kuku si kucing, diperlukan sebuah operasi yang akan melibatkan penggunaan laser. Setelah itu kaki kucing akan dijahit dan diperban selama beberapa hari. Dengan tidak adanya kuku tersebut, kaki kucing akan mengalami perubahan struktur yang bersifat permanen. Konon, jika diterapkan pada manusia, hal ini sama saja memotong kuku beserta jari-jarinya.

3. Mengakibatkan komplikasi kesehatan
Kucing yang dicabut kukunya rentan terancam infeksi pada luka bekas kuku yang dicabut. Selain itu, jaringan kaki si kucing juga akan mengalami kerusakan yang dampaknya bisa membuat kaki kucing mati rasa, bahkan sampai tidak bisa digerakkan.

4. Mengakibatkan perubahan perilaku
Kuku atau cakar sudah seperti bagian tubuh kucing yang tak terpisahkan. Jika cakarnya tidak ada, kucing akan menjadi lesu, tidak ceria lagi. Terlebih lagi, untuk menghindari rasa sakit saat berjalan, si kucing akan menjadi malas bergerak. Si kucing juga akan menjadi lebih sering menggigit karena merasa sudah tidak bisa mencakar. Bukankah anda sangat senang jika kucing anda ceria dan sering bermain-main dengan anda??? Pikirkan baik-baik sebelum anda mencabut kukunya!!!

5. Mencabut kuku kucing itu kejam
Mungkin anda kesal karena kucing anda suka mencakar-cakar perabot. Namun apakah anda tega mencabut kukunya hanya karena hal tersebut, dan membuat kucing anda mengalami banyak ketidaknyamanan dalam hidupnya sepanjang hayat??? Coba pikirkan baik-baik hal ini!!!

6. Biaya mencabut kuku kucing itu Mahal
Diperlukan dana yang tidak sedikit untuk melakukan operasi pencabutan kuku kucing. Bahkan biaya untuk melakukan perawatan setelah operasi hingga perban dibuka, jauh lebih mahal lagi.

Foto Kucing Kiriman Sintamia Puspita

Iis Nurliyah: September 2013.
Berikut ini adalah foto kucing kiriman salah satu pembaca kucinggue yang bernama Sintamia Puspita. Judul fotonya adalah "KomeKoyuki". Hmm, mungkin "KomeKoyuki" itu nama dari kedua kucing cantik ini. Terima kasih sudah mau berbagi. ^_^
Foto Kucing KomeKoyuki

Tuesday, September 17, 2013

Kejam, kumis kucing ini dipotong habis, bulunya dicukur dan digambari lambang NAZI

Iis Nurliyah: September 2013.
Kejam, kumis kucing ini dipotong habis, bulunya dicukur dan digambari lambang NAZI
Seekor kucing menjadi korban sebuah tindakan kejahatan binatang yang cukup aneh di Selandia Baru. Kumis si kucing dipotong, dan sebagian bulu di punggungnya dikerok lalu digambari lambang Swastika (lambang NAZI) menggunakan spidol. 

Kucing tersebut bernama Turbo, seekor kucing tortoiseshell berumur satu tahunan yang tinggal di daerah Christchurch, New Zealand. Jess dan James McGriffin baru menyadari kalau ada lambang NAZI di punggung si kucing ketika kucing tersebut melompat ke pangkuan mereka saat tengah menonton TV.

Menyadari hal itu, Jess pun meneliti bagian tubuh lain dari si kucing hingga akhirnya diketahui bahwa tidak hanya punggung Turbo yang dicukur oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tetapi juga bagian jidat, kaki, dan beberapa bagian lain di tubuhnya. Kumis si kucing pun juga dicukur habis.
"Hal ini benar-benar terjadi. Saya menangis. Ini sangat mengerikan. Saya tidak percaya ini," ungkap Jess kepada media di Selandia Baru.
Awalnya Jess berpikir kasus ini berlatar belakang rasis, karena suaminya adalah orang Filipina. Namun setelah melihat semua yang terjadi kepada kucing kesayangannya, Jess mulai berpikir jika anak-anak juga terlibat dengan lelucon kejam ini.
"Jujur saya tidak tahu siapa dibelakang ini, Saya sudah tinggal di Burnside sepanjang hidup saya, dan sudah tinggal di rumah ini selama 3 tahun. Tidak pernah ada yang seperti ini, tidak pernah. Saya rasa ini hanyalah tindakan lelucon remaja." imbuh Jess.
Pada saat berumur 2 bulan, Turbo pernah terjebak di pagar sehingga ekornya harus dipotong. Dan kini Turbo tidak hanya tanpa ekor, tetapi juga tanpa kumis, dan bulunya poak-poak (bahasa Jawa untuk cukuran yang tidak rata dan acak-acakan, he...).

Referensi : metro.co.uk
Monday, September 16, 2013

Iran Berencana Menggunakan Kucing Persia Sebagai Astronot Hewan Berikutnya

Iis Nurliyah: September 2013.
Foto kucing Persia
Kucing Persia berasal dari tanah Persia yang sekarang bernama Iran. Dan pemerintah Iran menyadari hal itu. Sehingga rencana penerbangan astronot hewan ke luar angkasa berikutnya akan menggunakan 'awak' seekor kucing persia.

Seorang anggota senior program luar angkasa Iran, Mohammad Ebrahimi, mengatakan bahwa dalam penerbangan luar angkasa berikutnya mereka akan menggunakan seekor kucing Persia yang berbulu panjang, setelah beberapa bulan yang lalu mereka mengklaim telah berhasil mengirim seekor monyet terbang dan kembali dengan selamat. Pada tahun 2010, Iran juga mengklaim pernah mengirimkan tikus, kura-kura, dan beberapa ekor cacing ke luar angkasa.

Pengiriman binatang-binatang tersebut ke luar angkasa merupakan bagian dari rencana besar Iran untuk mengirimkan manusia ke luar angkasa pada tahun 2018 nanti. Tidak main-main, awal tahun ini Presiden Iran, Ahmadinejad, bahkan sampai menyatakan kalau dirinya siap jika harus menjadi Astronot Iran pertama yang ke luar angkasa.

Terdengar sangat ambisius memang, bahkan membuat kalangan negara barat mulai was-was. Namun ini adalah sebuah rencana besar Iran untuk mengirim manusia ke luar angkasa pada tahun 2018 nanti dan menjadi pusat Teknologi terkemuka untuk dunia Islam.

Iran mengatakan ingin menempatkan satelit ke orbit sendiri untuk memantau bencana alam di negara rawan gempa , meningkatkan telekomunikasi dan memperluas pengawasan militer di wilayah itu. Good Luck dah buat Iran, semoga Indonesia segera berani membuat gebrakan juga dalam dunia Teknologi dan Sains. ^_^

Referensi : foxnews
Sunday, September 15, 2013

Tao 'EXO' memasang foto kucing Jia sebagai foto profil di akun jejaring sosialnya

Iis Nurliyah: September 2013.
Foto kucing milik Jia Miss A
Bagi pembaca kucinggue yang juga penggemar dunia K-Pop, ada berita yang hangat nih dari salah satu anggota Boyband EXO yaitu Tao. Namun karena ini adalah blog seputar dunia kucing, jadi beritanya tidaklah jauh-jauh dari kucing.

Beberapa waktu yang lalu, Tao 'EXO' diketahui mengubah foto profilnya di jejaring sosial populer buatan China 'Weibo' dengan foto seekor kucing cantik. Usut-punya usut, ternyata kucing cantik tersebut adalah milik Jia, salah satu personel Girlband Miss A.

Awalnya tidak ada yang menyangka kalau kucing tersebut adalah milik Jia, karena banyak kucing yang memiliki penampilan yang sekilas sama persis. Namun netizen Korsel yang super jeli menemukan fakta bahwa alas tidur kucing yang ada di foto profil Tao sama dengan alas tidur kucing milik Jia. Sehingga tersebarlah gosip bahwa Tao EXO dan Jia Miss A menjalin hubungan spesial. Namun, manajemen kedua artis tersebut buru-buru melakukan klarifikasi, dan menyatakan kalau mereka tidak menjalin hubungan yang spesial.
"Mereka berdua sama-sama orang Cina yang bekerja di Korea, sehingga mereka memiliki banyak kesamaan. Tapi mohon hubungan mereka jangan disalahpahami. Mereka juga dekat dengan selebriti asing lainnya, seperti Amber 'f(x).' Mereka tak lebih dari sekadar teman baik," ujar perwakilan SM Entertainment, dilansir dari Kpopstarz, Rabu (11/9).
Gue sih nggak begitu care dengan gosip kedekatan kedua artis tersebut. Yang mau gue sorot disini adalah ternyata tidak cuma kita-kita saja yang suka mempotret kucing kesayangan lalu menguploadnya di jejaring sosial, bahkan sampai menjadikannya foto profil. Ternyata artis-artis manca pun melakukan hal yang demikian. ^_^

Referensi : republika.co.id

Kiriman Pembaca : Kucing-Kucing Kesayangan Afina Firda

Iis Nurliyah: September 2013.
Salah satu pembaca kucinggue yang bernama Afina Afida ingin berbagi foto dan kisah tentang kucing-kucing kesayangannya kepada para pembaca kucinggue sekalian nih. Semoga dapat menginspirasi pembaca sekalian untuk lebih menyayangi kucing-kucing peliharaan masing-masing. Selamat menyimak... ^_^

 Hi gue mau shere foto kucing gue nihhh
Foto kucing 1
Ini namanya meom (kucing kampung ) umurya euumm gue gak tau pasti tapi sekitaran 1.5 tahunan lah walaupun kucing kampung dia gak pernah nyakar dan gak pernah berantem sama kitten persia gue . and dia itu yang paling penurut diantara kucing-kucing gue.

Foto kucing 2
Ini petty (persia) foto ini gua ambil pas dia umur 3 bulanan tapi sekarang dia udah 6 bulan.

Foto kucing 3
Ini puffy (persia) umur 6 bulan dia yang paling doyan makan.

foto kucing 3
Hahah. ini foto gue ambil pas puffy sama petty berantem trus gue edit dehhh

Friday, September 13, 2013

Mengenal Kucing Ragamuffin

Iis Nurliyah: September 2013.
Foto Kucing Ragamuffin
Kucing Ragamuffin merupakan jenis kucing domestik yang masih merupakan varian dari kucing Ragdoll yang pertama kali muncul pada tahun 1994. Kucing ini terkenal akan bulunya yang lebat dan seperti bulu kelinci.

Kucing Ragamuffin memiliki tubuh yang berotot. Butuh waktu sekitar 4 hingga 5 tahun untuk kucing jenis ini mencapai bentuk tubuh yang benar-benar matang. Temperamen kucing Ragamuffin terbilang baik. Mereka ramah, penyayang, sangat jinak, dan merupakan teman yang menyenangkan.

Kucing jenis ini termasuk jenis kucing berbulu panjang. Uniknya, meskipun bulu kucing ini panjang dan lebat, konon bulunya tidak mudah kusut dan tidak mudah menggumpal. Sehingga terbilang mudah merawat bulunya. 

Semua varian warna dan corak bulu diijinkan, baik itu dengan atau tanpa warna putih. Hanya warna Colorpoint saja yang tidak diijinkan oleh standar CFA. Namun, kucing Ragamuffin berbulu putih total merupakan yang paling banyak dicari, tetapi jumlahnya lebih langka dibandingkan ragamuffin berwarna lainnya.

Meskipun penampilannya mirip sekali dengan kucing Ragdoll, harga kucing Ragamuffin yang pedigree cenderung jauh lebih mahal. Seekor anak kucing ragamuffin yang berkualitas paling murah harganya sekitar $1,000.00 (sekitar 10 juta rupiah).

Perkumpulan kucing yang pertama kali mengijinkan Ragamuffin mengikuti kontes secara penuh adalah United Feline Organization (UFO). Dan sekarang kucing jenis ini juga sudah diakui oleh American Cat Fanciers Association (ACFA), dan Cat Fanciers' Association (CFA), serta sudah mendapatkan status "Championship " sejak Februari 2011.

Referensi : wikipedia
Wednesday, September 11, 2013

Bonsai Kitten, Kontroversi Kucing Dalam Botol Yang Menggemparkan Dunia

Iis Nurliyah: September 2013.
Foto ilustrasi bonsai kitten
Beberapa waktu yang lalu, ketika kami memposting foto-foto kucing Fleksibel, ada pembaca kucinggue yang memberikan informasi bahwa kucing-kucing yang ada di dalam foto tersebut adalah kucing-kucing hidup yang dipaksa masuk ke dalam sebuah botol dan diperjualbelikan di Jepang. Kami sangat berterima kasih atas infonya tersebut, sehingga kami pun mencaritahu kebenarannya. Hingga kami menemukan fakta sebagai berikut :

"Kucing dalam wadah" yang terlihat seperti pada foto di atas dikenal di dunia maya dengan nama "Bonsai Kitten". Situs pertama yang menelurkan foto-foto kontroversial tersebut adalah bonsaikitten.com. Menurut wikipedia, situs tersebut adalah sebuah situs yang dibuat oleh seorang mahasiswa MIT university yang dikenal dengan nama Dr. Michael Wong Chang.

Situs tersebut mengklaim menemukan karya seni baru yang disebut "The Lost Art", yaitu sebuah metode menumbuhkan seekor anak kucing dalam berbagai bentuk. Mereka menyuntikkan sebuah zat tertentu ke dalam tubuh seekor anak kucing, lalu memasukkannya ke dalam sebuah wadah. Anak kucing tersebut tetap mendapatkan suplai oksigen dan makanan selama berada di dalam wadah. Sehingga tubuh si anak kucing akan tumbuh mengukuti kontur botol. Metode ini mirip seperti cara menghasilkan buah semangka berbentuk kotak di Jepang.

Menurut Michigan Society for the Prevention of Cruelty to Animals (MSPCA), meskipun konten dari situs tersebut bisa saja dipalsukan, tetapi dengan adanya foto-foto kontroversialnya, hal tersebut bisa saja membuat orang terinspirasi untuk melakukan kekejaman terhadap binatang.

Pada 30 Oktober 2000, bonsaikitten menjadi "Cruel Site of the Day" pada website Cruel.com. Karena banyaknya komplain, link bonsaikitten yang dipajang di cruel.com pun dihapus. Namun, seperti kebanyakan informasi di dunia nyata, isi dari bonsaikitten secara sangat cepat menyebar ke seluruh dunia sehingga membuat para pecinta binatang di seluruh dunia melapor kepada Animal Welfare Institute and the Humane Society of the United States

Animal welfare group kemudian mengeluarkan 'fatwa' bahwa bonsai kitten adalah HOAX. Semua yang ditampilkan di dalam bonsaikitten tidaklah nyata. Dan karena banyaknya kecaman, MIT pun dituntut untuk menghapus blog tersebut.

Namun akhir-akhir ini bonsaikitten kembali naik daun. Pasalnya ada yang menghidupkan kembali situs tersebut. Bahkan ada yang membuat foto-foto baru mengenai 'kucing dalam wadah' ini yang membuatnya seolah benar-benar nyata.

Parahnya lagi, situs tersebut terakses juga oleh pengguna internet dari negara-negara yang kemampuan bahasa Inggrisnya masih dibawah rata-rata, kemudian disebarkan dalam bahasa sehari-hari mereka berdasarkan apa yang mereka lihat dari foto yang terpajang, bukan dari informasi yang seutuhnya. Alhasil, jadilah kehebohan baru di kalangan pecinta binatang dan pengguna internet generasi sekarang ini.

Semoga informasi ini dapat menjadi rujukan dan penengah dari kekacauan informasi yang kita serap selama ini mengenai bonsai kitten. Jika ada yang kurang percaya atau kurang setuju, itu hak anda. ^_^

Referensi : wikipedia
Monday, September 9, 2013

Seekor Kucing di Virginia Diselamatkan Oleh Batman dan Captain America Dari Sebuah Kebakaran

Iis Nurliyah: September 2013.
foto-batman dan captain america menyelamatkan seekor kucing dari kebakaran
Dua orang berkostum super hero, Batman (John Buckland) dan Captain America (Troy Marcum) berhasil menyelamatkan seekor kucing dari sebuah kebakaran yang terjadi di wilayah Milton, West Virginia, Amerika Serikat.

John dan Troy memiliki sebuah usaha yang dinamai "Hero 4 Higher". Pada suatu hari mereka mendapatkan sebuah job di sebuah even yang bertujuan untuk mengajarkan pelajaran positif kepada anak-anak. Untuk itulah mereka berkostum Super hero.

Kemudian terjadilah sebuah kebakan di sebuah rumah di dekat even tersebut berlangsung. John yang ternyata pernah bekerja sebagai pemadam kebakaran dan pernah bekerja pada militer yang bertugas di Iraq, segera tergerak untuk bertindak dengan dibantu oleh Troy.

Troy (Captain America) segera memecahkan jendela dan membuat kepulan asap keluar dari dalam rumah, sehingga John (Batman) dapat melihat sesuatu yang berbulu dan segera mengulurkan tangan untuk meraihnya. Dan kedua superhero tersebut segera membawa si kucing keluar dari gedung yang terbakar.
 
Wow, kalian memang super hero sejati Mister!!! Kalian benar-benar mengajarkan pelajaran positif yang sebenarnya kepada anak-anak, bukan sekedar teori!!! God Job, Batman dan Captain America. ^_^

Referensi : heraldsun
Sunday, September 8, 2013

Kasihan, Kepala Kucing Ini Terjebak di Dalam Sebuah Kaleng

Iis Nurliyah: September 2013.
foto kepala kucing terjebak di dalam kaleng bekas
Cerita tentang kucing memang tidak pernah ada habisnya. Ada-ada saja ulah dari kepolosan mereka. Ada yang menggelitik, tetapi ada juga yang memprihatinkan. Salah satunya seperti kisah seekor kucing yang kepalanya terjebak di dalam sebuah kaleng ini.

Minggu, 3 September 2013 waktu setempat, seekor kucing berbulu tortoiseshell ditemukan berkeliaran dengan sebuah kaleng bekas makanan menjepit kepalanya, oleh seorang wanita yang hendak pergi ke gereja di Crawley, Sussex.

Berbagai cara pun dicoba untuk membantu melepaskan kaleng yang menjepit kepala si kucing. Namun tetap saja upaya tersebut tidak berhasil. Akhirnya dipanggillah petugas pemadam kebakaran untuk membantu si kucing.
“Kami mencoba menggunakan sabun cair, tapi gagal. Akhirnya, kami gunakan alat pembuka kaleng. Kami memotong kedua sisinya, hingga ia bisa bebas,” ujar Tim Taylor, salah seorang anggota regu penyelamatan, seperti dikutip dari dailymail.co.uk.
Menurut regu penyelamat, kucing tersebut dalam kondisi yang baik-baik saja setelah kaleng berhasil dilepaskan dari kepalanya. Sebelumnya memang si kucing tampak begitu ketakutan, tetapi sekarang dia sudah baik-baik saja.

Haha, ada-ada saja nih tingkah si kucing. ^_^

Referensi : dailymail
Saturday, September 7, 2013

Kiriman Pembaca : Kurnia Yuriasty dan Kucing Kesayangannya

Iis Nurliyah: September 2013.
Hi kucinggue ini foto-foto kucing-kucing baruku, yg putih namanya melvi jantan 5 bulan(mix siam lokal )yang item putih namanya kido jantan 6 bulan(lokal), dulu aku juga pernah post kucingku si kuning yg suka merengek.
Foto Kurnia Yuriasty dan Kucing Kesayangannya

foto kucing kesayangan kurnia yuriasty

Sunday, September 1, 2013

Seekor kucing yang mengembalikan suara seorang anak

Iis Nurliyah: September 2013.
Foto Dillon dan Jessi
Bagi orang tua, melihat anak-anaknya tersenyum bahagia adalah satu hal yang sangat membahagiakan. Namun apa jadinya jika 'sesuatu' telah mencuri senyum manis anak mereka???

Jayne merasa begitu sedih ketika anaknya, Lorcan Dillon, kehilangan senyum manisnya diusia 8 tahun. Dillon diduga menderita gejala gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder) sejakt usianya masih 3 tahun.

Sebenarnya kondisi fisik Dillon normal, hanya saja 'sesuatu' di dalam dunianya membuat Dillon begitu sulit melakukan komunikasi dengan orang lain. Pada mulanya Dillon terlihat cukup normal berkomunikasi di rumah, tetapi ketika dia mulai dititipkan di tempat penitipan anak, secara perlahan Dillon mulai tidak mau bicara.
"Di rumah, dia (Dillon) selalu sangat bawel, mungkin dia syok ketika pergi ke tempat penitipan anak. Dan ketika ditanya kenapa dia tidak berbicara di sana, dia tidak dapat menjelaskannya, dia hanya menunjuk tenggorokannya." ungkap Jayne seperti dikutip dari theguardian.com.
Hingga akhirnya pada September 2010, kucing milik Jayne meninggal dan dia pun mengadopsi anak kucing baru yang diberi nama Jess. Kedatangan Jess ternyata membawa titik balik bagi Dillon dan keluarga Jayne. Jess dan Dillon seolah saling memiliki ketertarikan.
"Mereka saling tertarik satu sama lain. Jess adalah bola bulu menggemaskan dengan mata besar berwarna biru. Dia (Jess) merespon dan mengeong kepada Dillon dan ada sebuah ikatan kuat."
Dillon pun memeluk Jess, dan nama kucing itu pun diganti menjadi Jessi. Kondisi emosi Dillon pun perlahan mulai membaik. Dia mulai menunjukkan rasa ingin melindungi terhadap Jessi, mereka pun seolah tak terpisahkan. Dan yang lebih mengharukan lagi adalah, enam bulan setelah kedatangan Jessi, untuk pertama kalinya Jayne mendengar Dillon mau berbicara lagi. Yeah, meskipun itu baru 3 buah kata yang keluar dari mulut Dillon, Jayne begitu bahagia.
"Mereka selalu bermain bersama dengan mainan kucing favorit mereka hingga suatu saat Dillon mengucapkan kata  'I love you, Jessi-cat,' lalu, 'You are my best friend.'. Itu pertama kalinya dia mengucapkan 3 kata. Aku meneteskan air mata dan aku benar-benar bahagia." ungkap Jayne. "Orang-orang bertanya apakah saya marah saat dia (Dillon) bilang 'I Love You' kepada kucing, bukan kepadaku, tetapi aku berharap dia segera bisa belajar untuk mengatakannya kepada orang lain suatu saat nanti. "
Meskipun Dillon masih belum mau berkomunikasi secara bebas di sekolah, tetapi kepercayaandirinya perlahan tumbuh seiring persahabatannya dengan Jessi. Jayne pun tak kan menyerah untuk membantu anaknya kembali ke kehidupan normal. Dan saat ini Jessi menjadi satu harapan besar untuk mengembalikan 'kehidupan' Dillon dan Jayne. 

Semoga Dillon segera mendapatkan kepercayaandirinya kembali. ^_^

Referensi : theguardian