Saturday, November 16, 2013

Pak Amat, seorang pemulung yang merawat puluhan ekor kucing dan anjing di Jakarta dengan suka rela

Iis Nurliyah: Pak Amat, seorang pemulung yang merawat puluhan ekor kucing dan anjing di Jakarta dengan suka rela.
Foto Pak Amat dan Istrinya, pemulung yang merawat puluhan ekor anjing dankucing di Jakarta dengan suka rela
Foto Pak Amat dan Istrinya (Indah Mutiara Kami/detikcom)
Sepasang suami istri ini, Amat (60) dan Novi (58), hanyalah seorang pemulung di Jakarta. Namun siapa sangka mereka tetap mau dan mampu berbagi rejeki dengan makhluk Tuhan yang lain. Sepasang suami istri yang tinggal di gubuk tripleks berukuran 3x2 m bawah fly over Kampung Melayu, Jakarta Timur ini, telah menghidupi puluhan ekor kucing dan anjing di tempat tinggal mereka.

Sudah 11 tahun mereka hidup dengan hewan-hewan tersebut. Mereka bukanlah kolektor hewan piaraan yang memelihara hewan karena hobi atau karena komersil. Anjing dan kucing yang mereka rawat bukanlah jenis eksotis yang berharga mahal. Melainkan kucing dan anjing kampung biasa yang ditelantarkan di jalan.

Menurut penuturan mereka, anjing dan kucing tersebut mereka temukan selagi mereka mengais rejeki dengan merongsok. Ada yang dibuang pemiliknya, ada yang habis kena tabrak lari, dan ada yang sengaja mereka ambil karena makhluk mungil tersebut sakit.

Karena merasa iba, mereka pun memutuskan untuk merawat 'kaum' yang terpinggirkan tersebut. Konon, jumlah anjing dan kucing yang mereka rawat ada sekitar 60 ekor. Namun tidak semuanya tinggal satu atap dengan mereka, karena beberapa ada yang kerap berkeliaran.
"Dari kecil kami memang sayang kucing sama anjing, kita nggak tega melihat mereka sakit. Selama kita masih mampu yang kita tetap akan pelihara," ujar Amat, seperti dikutip dari detik.com.
Dalam sehari mereka dapat memperoleh uang sekitar 50.000 dari memulung. Uang tersebut dibelikan beras, ikan, dan kepala ayam untuk makan peliharaan mereka. Dua liter beras dalam sehari mereka bagi dengan kucing dan anjing mereka. Kucing makan dengan ikan cue, sementara anjing biasanya makan dengan kepala ayam. Sedangkan pasangan tersebut mengaku tidak apa-apa makan dengan tempe. "Kita makan tempe juga nggak apa-apa, udah cukup sehat." ungkap Pak Amat.
"Kasurnya buat tidur kucing sama anjing. Saya nemu kasur tipis itu pas mulung, saya cuci buat tidur mereka. Kita alas kayak gini aja nggak apa-apa kok," ujar istri Amat, Novi menunjuk tikar beralas triplek. "Tapi kucing-kucingnya juga sering tidur sama kita, saya bangun-bangun udah 6 kucing di sebelah saya," timpal Amat terkekeh.
Referensi : detik news

Related Posts: Pak Amat, seorang pemulung yang merawat puluhan ekor kucing dan anjing di Jakarta dengan suka rela

No comments: Pak Amat, seorang pemulung yang merawat puluhan ekor kucing dan anjing di Jakarta dengan suka rela