Tebbles merupakan nama seekor kucing peliharaan yang memiliki prestasi yang luar biasa buruk di dalam sejarah. Bagaimana tidak, sendirian kucing tersebut telah sukses membuat sebuah spesies burung gelatik langka yang hanya dapat ditemukan di Pulau Stephens punah dalam waktu satu tahun.
Pulau Stephens sendiri merupakan sebuah pulau seluas 2.6 km persegi yang berada di wilayah Selandia Baru. Karena pulau ini berada dalam jalur pelayaran, maka dibuatlah sebuah mercusuar di pulau tersebut. Dan orang yang bertugas menjaga mercusuar tersebut adalah David Lyall yang ditemani seekor kucing peliharaannya yang bernama Tebbles.
Ternyata setelah kedatangannya, Pulau Stephens dengan segera menjadi area berburu si kucing. Dia menjadi raja di pulau tersebut. Kemampuan berburu Tebbles ternyata sangat baik. Namun, dia tidak pernah memakan sendiri hasil buruannya. Dia akan membawa hasil buruannya tersebut kepada majikannya yaitu David Lyall.
Suatu hari, Tebbles membawakan bangkai seekor burung yang belum pernah dilihat oleh Lyall sebelumnya. Lyall pun membawa bangkai burung tersebut kepada Henry Travers dari Wellington. Setelah diidentifikasi ternyata burung tersebut adalah satwa endemik yang hanya ditemukan di Pulau Stephens. Itu tentu saja sebuah prestasi yang luar biasa bagi Tebbles karena membuka mata manusia untuk mengetahui bahwa ternyata ada satwa langka endemik yang ada di Pulau Stephens.
Namun, keahlian berburu Tebbles yang "luar biasa" dalam tahun yang sama telah memusnahkan spesies tersebut dari dunia ini untuk selama-lamanya. Belum sempat diadakan penelitian secara lebih lanjut, pada tahun yang sama, burung langka tersebut sudah punah di tangan Tebbles. Diperkirakan burung yang jumlahnya hanya ada sekitar 10 pasang di dunia tersebut sudah habis diburu oleh Tebbles untuk dihadiahkan kepada Lyall.
Nah loh, siapa yang salah coba??? ^_^
Referensi : bbc
No comments: Tibbles, seekor kucing peliharaan yang membuat burung gelatik di Pulau Stephens Punah
Post a Comment