Kucing Jungala merupakan kucing Ocicat tanpa spot atau tutul. Atau lebih tepatnya disebut sebagai kucing Ocicat dengan pola bulu Classic Tabby. Oleh karena itu semua yang ada di kucing ini nyaris sama persis dengan yang dimiliki oleh kucing Ocicat, hanya saja pola bulu kucing jungala adalah Tabby Classic.
Ocicat sendiri merupakan jenis kucing domestik yang terbentuk dari hasil kawin silang dari beberapa jenis kucing domestik lain seperti kucing Abyssinian, Siamese dan American Shorthair. Tujuan awal dari pengembangan kucing Ocicat ini adalah untuk menghasilkan jenis kucing yang memiliki pola tutul tanpa memiliki darah kucing liar yang mengalir di tubuhnya. Namun ternyata dalam pengembangannya, kucing Ocicat juga melahirkan anakan dengan pola bulu Classic yang akhirnya dikembangkan menjadi kucing Jungala ini.
Pola tabby classic yang dimiliki kucing Jungala ini diduga diturunkan dari salah satu nenek moyang mereka yaitu kucing American Shorthair. Dan pola tabby classic ini akan semakin terlihat mencolok pada kucing Jungala yang memiliki bulu Tabby Silver.
Temperamen kucing Jungala nyaris sama dengan kucing Ocicat. Mereka cenderung social dan memiliki kepribadian yang menyerupai anjing ketika berada di dekat manusia. Mereka juga cerdas dan mudah dilatih dan cenderung welcome terhadap orang yang baru dikenalnya. Sehingga banyak yang menyebut kucing Jungala ini sangat cocok dipelihara oleh orang yang memiliki anak kecil ataupun hewan piaraan lain di rumah.
Jika nama Ocicat merujuk pada Ocelot yaitu kucing liar di Amerika Tengah yang memiliki pola tutul, maka diperkirakan nama Jungala diambil dari bahasa sansekertanya "Jungle". Kucing Jungala hadir dalam 6 pilihan warna dasar yaitu Tawny ( classic tabby cokelat atau hitam), Cokelat, Cinnamon, Biru, Lavender & Fawn, dan Silver..
Kucing Jungala pertama yang ada di Selandia Baru diregistrasikan oleh Karakakat Cattery yang bekerja sama dengan CATZ dimana mereka mendaftarkan kucing Jungala sebagai satu ras tersendiri dengan status penuh sebagai "Championship" pada bulan Agustus tahun 2001.
Referensi : catzinc
No comments: Mengenal Kucing Jungala
Post a Comment