Popeye mendapatkan sebuah penghargaan Blue Ribbon pada bulan Juli 2013 lalu. Popeye bukanlah tokoh kartun si pelaut, melainkan seekor kucing shorthair berbulu dominan putih yang dirawat oleh Dr Mike Auld dan rekan kerjanya, seorang kepala perawat bernama Lynda Du Vallier, dimana keduanya sama-sama bekerja di Belmont Road Veterinary Surgery di Tingalpa.
Popeye merupakan anak kucing terakhir yang bertahan hidup dari enam anak kucing yang dibuang pada bulan Maret 2013. Semantara saudara-saudaranya mati membeku. Popeye sendiri dalam kondisi setengah membeku saat ditemukan.
Sungguh ajaib nasib Popeye, saat ditemukan dalam kondisi setengah membeku, diperkirakan dia tidak akan bertahan hidup lebih dari satu jam. Terlebih lagi kondisi badannya kurus, penuh kutu, dan terkena dehidrasi. Namun dia selamat, dan hidup, bahkan sangat aktif, hingga saat ini. Setelah berminggu-minggu mendapatkan perawatan yang snagat intensif, sedikit demi sedikit kondisi tubuh Popeye kembali membaik dan kembali normal.
Tidak pernah ada niatan untuk menjadikan Popeye sebagai kucing show. Namun bersama dengan Dr Auld dan Lynda, Popeye diikutkan oleh seorang breeder kucing Manx dalam sebuah dhow yang bertajuk Queensland Feline Association shows. Tak disangka-sangka Popeye terpilih menjadi kucing pendamping terbaik pada bulan Juli.
Lynda pun menangis mengetahuinya. Seekor anak kucing yang berhasil bertahan hidup dari kondisi setengah mati, kini mendapatkan sebuah penghargaan sebagai kucing pendamping terbaik. Sungguh keajaiban. ^_^
Referensi : couriermail
No comments: Setelah selamat dari kondisi setengah mati, kucing ini mendapatkan penghargaan sebagai kucing pendamping terbaik
Post a Comment