Anda tentu tahu kalau kucing kawin itu prosesnya cukup lama (bisa juga dibilang sangat lama) dan sangat berisik bukan??? Apa sih yang sebenarnya terjadi??? Apakah karena kucing betina memang susah diajak kawin seperti informasi yang sudah lama beredar???
Pada kenyataannya, kucing betina memang susah untuk diajak kawin. Bukan karena dia menjaga keperawanannya atau karena tidak cinta dengan si jantan. Namun lebih karena naluri alamiah si betina yang menginginkan seorang pejantan yang benar-benar berkualitas tinggi.
Naluri tersebut mendorong si kucing betina "berteriak-teriak" keras ketika ada seekor kucing jantan yang mencoba mengawininya. "Teriakan" tersebut bertujuan untuk memanggil pejantan lainnya agar timbul kompetisi antara si pejantan. Hal ini dia lakukan untuk menyeleksi pejantan mana yang benar-benar berkualitas menurutnya.
Setelah ada pejantan lain yang mendekat karena "tergoda" dengan suara si betina, maka akan timbul kompetisi. Dan pejantan yang memenangkan kompetisi tersebut berhak untuk mendapatkan "cinta" si betina. Maka dari itu, ritual kucing kawin begitu berisik dan lama.
Kalau dipikir-pikir, naluri kucing betina tersebut nggak jauh beda juga sih dengan cewek. Makanya cewek sering disebut bertingkah malu-malu kucing. Cewek juga menginginkan cowok yang benar-benar berkualitas unggul. Membuat cowok-cowok pada berantem berebut cintanya. ^_^
credit image : unex2
No comments: Mengapa kucing kawin itu berisik???
Post a Comment