Kejadian buruk menimpa Claire Pritchard (45) pada bulan Juni 2012. Dia dituntut ke pengadilan setelah niat baiknya mengurangi rasa sakit yang diderita kucingnya, Midnight, dengan memberinya paracetamol, berakhir dengan kematian si kucing.
Claire mengaku tidak tahu kalau paracetamol bisa membunuh kucing. Dia hanya meniru apa yang sudah dilakukan oleh ibunya kepadanya waktu dia kecil. Dia pikir jika seperempat butir paracetamol tidak apa-apa buat seorang anak kecil, berarti tidak apa-apa juga buat seekor kucing.
Claire memberikan seperempat butir tablet paracetamol 500mg pada malam hari, kemudian memberinya seperempat lagi pada pagi harinya untuk mengurangi rasa sakit si kucing. Namun ternyata itu justru membunuh kucing hitam berumur 2 tahun miliknya itu.
Pada 21 Juni 2012, Midnight, nama kucing miliknya tersebut, kolaps. Claire segera memanggil RSPCA dan segera Midnight dibawa ke dokter hewan terdekat. Meskipun kucing betina berbulu hitam tersebut sudah diberi selang infus unutk mengatasi masalah dehidrasinya, akhirnya Midnight tetap mati karena organnya sudah rusak akibat keracunan paracetamol. Claire pun akhirnya dituntut oleh RSPCA dengan ancaman peraturan Animal Welfare Act 2006.
Graham Hammond, juru bicara dari badan amal setempat mengatakan bahwa seekor kucing tidak dapat mencerna paracetamol seperti layaknya manusia, karena mereka tidak memiliki enzim yang dibutuhkan. Sehingga itu hanya akan merusak organ dalamnya saja.
Akibat kejadian tersebut, Claire tidak diperkenankan memelihara binatang apapun selam 2 tahun. Dia juga wajib membayar denda sebesar 280 poundsterling.
"Saya tidak percaya RSPCA menuntut saya. Ketika orang mereka datang untuk menemui saya dan mengatakan hal itu, saya sempat syok." ungkap Claire. Dia mengklaim kalau Midnight mati karena sesuatu gejala yang tidak terdiagnosa bukan karena overdosis paracetamol.
"Saya mempunyai hewan peliharaan sejak saya masih kecil dan tahu bagaimana merawat mereka. Saya sudah memberi kucing-kucing saya sedikit paracetamol selama bertahun-tahun, dan tidak ada masalah." ungkap Claire membela diri seperti dikutip dari dailymail.co.uk.
Claire melanjutkan kalau kucingnya tersebut mati ketika dalam perawatan RSPCA dan dokter mengatakan kalau mereka tidak tahu pasti apakah kucing tersebut mati karena paracetamol atau karena abscess.
Referensi : dailymail
Referensi : dailymail
No comments: Niat baik hendak mengobati, justru si kucing mati setelah diberi paracetamol
Post a Comment