Kurangnya lapangan pekerjaan ternyata tidak hanya menjadi masalah di Indonesia saja. Masalah tersebut ternyata juga dialami oleh warga Amerika. Namun kesulitan tersebut terkadang justru memunculkan ide-ide kreatif untuk dapat bertahan hidup. Seperti kisah Charlie Perito dan kucingnya, Nicholas, dari New York.
Dulunya Perito bekerja sebagai tukang servis AC dan mesin pemanas ruangan. Namun beberapa waktu lalu dia di PHK. Perito pun mengaku sempat bermasalah dengan hukum dan menjadi seorang pecandu narkoba. Dalam kondisi kekurangan uang dan tidak mempunyai pekerjaan, Perito memutuskan untuk melatih seekor kucing, Nicholas, untuk dapat duduk dengan tenang di atas kepalanya dan berjalan di jalanan kota New York untuk mendapatkan simpati orang-orang yang ditemuinya dan berharap mendapatkan uang untuk mencukupi hari-harinya.
Perito juga mengaku, Nicholas bukan kucing pertama yang dilatihnya untuk dapat seimbang duduk di atas kepalanya. Sebelumnya dia juga sudah pernah melatih kucing untuk melakukan hal itu ketika dia dipecat dari pekerjaan sebelumnya.
Konon, penghasilan Perito dari "gaya uniknya" tersebut sudah cukup untuk membuat para pekerja iri dan memutuskan utnuk keluar dari pekerjaannya untuk berjalan-jalan di jalanan New York bersama seekor hewan peliharaan.
Sekedar info, di jalanan kota New York sendiri memang terkenal banyak seniman jalanan yang "pentas" di jalanan. Selain Perito dan kucingnya, masih ada lagi beberapa orang yang mendapatkan uang dari keunikan yang ditampilkannya di jalanan kota New York, seperti seorang gitaris jalanan yang selalu telanjang dada, pemusik yang menggunakan gergaji sebagai alat musiknya, dan lain sebagainya.
Referensi : cityroom.blogs.nytimes.com
No comments: Seorang pria yang selalu membawa kucing di atas kepalanya di New York
Post a Comment