Showing posts with label Jenis kucing. Show all posts

Sunday, March 30, 2014

Mengenal Kucing Somali

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
informasi tentang Kucing Somali
Kucing Somali merupakan ras kucing yang bisa dibilang terbentuk secara tidak sengaja. Kucing jenis ini sebenarnya adalah versi bulu panjang dari kucing abyssinian yang muncul secara spontan pada program pembiakan yang dilakukan sekitar tahun 1920 hingga 1930-an.

Pada mulanya, kucing jenis ini dianggap produk gagal, dan tidak ada breeder yang mau mengakuinya sebagai jenis abyssinian. Sehingga keberadaan kucing ini pun disembunyikan. Hingga akhirnya sekitar tahun 1960-an, breeder di Amerika mengembangkan kucing jenis ini dan memisahkannya dari ras abyssinian dengan nama kucing Somali. Dan pada tahun 1978, kucing Somali mendapatkan pengakuan sebagai satu ras tersendiri.

Karakter kucing Somali bisa dibilang tidak berbeda dengan kucing abyssinian. Kucing ini dikenal memiliki sifat yang aktif, ramah, pintar, bisa bersahabat dengan binatang peliharaan lain, senang bermain, dan suka ingin tahu.

Pola warna bulu kucing Somali adalah agouty tabby. Warna bulu kucing somali yang diakui di Amerika ada empat yaitu ruddy, red, blue dan fawn. Namun beberapa breeder di Eropa saat ini tengah mengembangkan warna silver.

Kucing ini tergolong jenis kucing yang berukuran medium. Kelebihan kucing Somali jika dibandingkan dengan kucing berbulu panjang lainnya adalah kerontokan kucing somali lebih sedikit. Siklus ganti bulu kucing Somali hanya terjadi dua kali dalam setahun. 

Referensi : kucing.biz dan kucingkita
Tuesday, January 14, 2014

Mengenal Kucing Sokoke

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto Kucing Sokoke
Kucing Sokoke merupakan jenis kucing hybrid yang berkembangbiak secara alami di hutan Arabuko Sokoke, di Kenya. Orang Giriama di Kenya menyebut kucing ini dengan sebutan Khadzonzo yang artinya "terlihat seperti kulit kayu", sesuai dengan pola dan warna bulu kucing ini.

Pertama kali ditemukan oleh seorang breeder kuda yang juga seniman alam liar yang bernama Jeni Slater pada tahun 1978. Kemudian teman dari Jeni yang bernama Gloria Moeldrop membawa beberapa kucing tersebut ke Denmark untuk dikembangbiakkan karena Slater merasa khawatir akan kelangsungan populasi kucing Sokoke di Kenya.

Pada tahun 1990, Gloria mengimpor lebih banyak kucing dari Kenya. Untuk pertama kalinya kucing sokoke diikutkan dalam show pada tahun 1984 di Copenhagen. Kemudian pada tahun 1993, ras kucing ini mendapatkan pengakuan dari Fédération Internationale Féline (FIFe) dengan nama "Sokoke".

Kucing Sokoke memiliki postur tubuh yang panjang dan ramping dengan kaki yang panjang serta memiliki mata berwarna kehijauan. Kaki bagian belakang lebih panjang dibandingkan dengan kaki bagian depan. Kucing ini merupakan jenis kucing berbulu pendek meski terkadang ada anakan yang terlahir dengan bulu panjang.

Kucing Sokoke terkenal sebagai jenis kucing yang aktif dan senang memanjat. Mereke cenderung vocal terhadap manusia yang merawatnya dan kucing-kucing lain yang hidup bersamanya. Kucing ini juga dikenal memiliki ikatan yang kuat dengan pasangannya dan pemilik mereka.

Konon, meskipun kucing sokoke berbulu pendek, tetapi mereka dapat segera beradaptasi dengan daerah yang bersuhu dingin, seperti di Eropa, tanpa memerlukan perlakuan khusus dari pemiliknya. Usia harapan hidup kucing Sokoke sekitar 15 tahun.

Jika mainstream-nya kucing betina yang merawat anak-anaknya, lain lagi dengan kucing Sokoke. Justru kucing Sokoke jantan yang merawat anak-anaknya, tetapi tetap si betina yang menyusui.
Referensi : wikipedia
Thursday, January 2, 2014

Mengenal Kucing Snowshoe

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto kucing Snowshoe
Kucing Snowshoe merupakan ras kucing langka yang mulai dikembangbiakkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Kucing Snowshoe pertama kali direkayasa di Philadelphia, ketika seorang breeder kucing Siam yang bernama Dorothy Hinds-Daugherty, menemukan kucingnya melahirkan 3 ekor anak kucing dengan kaki berwarna putih. Kemudian dilakukanlah sebuah breeding program yang disebut "Silver Laces", yaitu dengan menyilangkan kucing siam dengan pola warna unik dengan bi-color American Shorthair serta kucing ras lainnya.

Ketika Hinds-Daugherty memutuskan untuk berhenti dari program ini, Vikki Olander merekrut beberapa breeder baru dan melanjutkan program tersebut hingga mendapatkan status diakui oleh cat associations.

Meski kucing Snowshoe sudah eksis sejak 50-an tahun yang lalu, saat ini snowshoe masih termasuk jenis kucing yang langka. Salah satu penyebab utamanya adalah sulitnya lahir anakan kucing dengan pola warna standar kucing snowshoe. Dengan kata lain, akibat gen resesif, pola bulu anakan kucing snowshoe masih tidak bisa diprediksi.

Kucing Snowshoe dikatakan memiliki kepribadian yang hangat dan patuh. Sehingga kucing ini tidak akan tahan jika ditinggalkan sendirian dalam waktu yang cukup lama oleh pemiliknya. Mereka senang bermain air dan dapat berenang.

Kucing Snowshoe juga dikenal vocal seperti kucing Siam, meskipun suara mereka tidaklah sekeras meongan kucing Siam. Kucing ini juga dikenal sangat cerdas, memiliki kemampuan untuk belajar membuka pintu dan melakukan beberapa trik.


Referensi : wikipedia
Tuesday, December 24, 2013

Mengenal Kucing Snow-Bobs

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Informasi tentang Kucing Snow Bobs
Kucing Snow-Bobs merupakan spesies kucing unik dengan bulu snow atau Colorpoint. Warna colorpoint pada kucing ini unik, bisa menyerupai colorpoint-nya kucing siam ataupun colorpoint-nya kucing Himalayan. Selain itu, kucing ini juga bisa terlahir dengan warna bulu Mink mirip warna khasnya kucing Tonkinese atau sepia mirip warna khasnya kucing Burma.

Meskipun kucing ini umumnya lahir dengan warna colorpoint seperti yang saya tulis di atas, tetapi warna bulu yang paling banyak diinginkan oleh para pecinta kucing snow bobs adalah warna solid points. Sementara pola bulu yang banyak disukai yaitu pola tutul (leopard) dan marble (clouded leopard).

Diperkirakan kucing Snow Bobs merupakan hasil dari kawin silang antara beberapa jenis kucing ras dengan kucing liar. Termasuk di dalamnya kucing American Bobtail, American Lynx, kucing Bengal, kucing Chausie, Desert Lynx, Highland Lynx, Pixie-bob, dan kucing  Savannah.

Kucing jenis ini dapat terlahir dengan bulu panjang ataupun bulu pendek, ekor panjang ataupun ekor pendek, telinga lurus ataupun telinga keriting, dan memiliki kemungkinan untuk terlahir dengan kondisi polydactyl. Snow Bobs dengan ekor pendek cenderung lebih disukai.

Selain warna bulunya yang bermacam-macam, warna mata kucing snow bobs juga bervariasi. Snow Bobs berbulu colorpoint atau snow memiliki mata berwarna biru, untuk yang berbulu mink warna matanya adalah aqua, dan untuk yang berbulu sepia warna matanya bisa hijau bisa kuning emas.

Namun, meskipun kucing jenis ini dapat hadir dalam berbagai warna dan pola bulu, anakan kucing snow bobs yang dapat diregistrasi sebagai kucing snow-bobs adalah mereka yang berwarna snow, sepia atau mink.
Photo : kucing.biz
Friday, December 13, 2013

Mengenal Kucing Skookum

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto kucing skookum
Kucing Skookum merupakan kucing ras berbadan mungil dengan kaki yang juga mungil, dengan bulu keriting. Kucing mungil yang satu ini merupakan hasil persilangan dari kucing Munchkin dengan kucing LaPerm.

Bulu kucing Skookum memiliki tekstur yang lembut, ringan, dan keriting atau bergelombang seperti kucing LaPerm. Mereka dapat hadir dalam balutan bulu panjang maupun bulu pendek, tetapi tetap dalam tekstur yang bergelombang. Ciri khas lain yang dimiliki oleh kucing Skookum adalah mereka "wajib" memiliki alis dan kumis yang terlihat sangat melengkung.

Karakteristik kucing Skookum adalah terlihat selalu menyenangkan seperti seekor anak kucing meski sudah dewasa, senang bermain, dan lincah. Selain itu, meski kakinya pendek, tetapi mereka dikenal senang melompat dan memanjat.

Pengembangbiakan kucing Skookum dimulai sekitar tahun 1990-an oleh Roy Galusha. Tidak lama kemudian beberapa breeder ikut bergabung dalam program pembiakan kucing skookum ini, termasuk di dalamnya breder-breder dari Amerika Serikat, Eropa, Selandia Baru, dan Australia.

Saat ini kucing skookum masih dalam status kucing "Experimental" menurut Independent European Registries, The Dwarf Cat Association, the registry Catz Inc di Selandia Baru serta The International Cat Association (TICA).

Di Australia, kucing Skookum diperbolehkan ikut dalam ajang setingkat "championship", dan kucing Skookum pertama yang mendapatkan gelar juara adalah Double Grand Champion Shortland BC Little Miss Moppet yang dibiakkan oleh Twink McCabe dan dimiliki oleh David Richardson dan Christine Brelsford. Titel ini hanya diakui oleh cat registry nasional Australia, WNCA.

Referensi : wikipedia
Monday, December 9, 2013

Mengenal Kucing Singapura

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Informasi Tentang Kucing Singapura
Kucing Singapura merupakan salah satu ras kucing berbadan paling kecil yang ada di dunia saat ini. Dikenal juga sebagai kucing tiriskan.  Kucing jenis ini merupakan spesies kucing ras murni. Konon kucing Singapura sebenarnya berasal dari Amerika Serikat, sebelum akhirnya diekspor kembali ke negara tersebut dari Singapura.

Nama "Singapura" yang diberikan kepada kucing jenis ini diambil dari bahasa melayu-nya Singapore yaitu "Singapura". Kucing ini terkenal dengan ukuran bola mata dan daun telinga yang besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, bulu abu-abu padat, dan ekor yang tumpul.

Pada tahun 1975, setelah habis masa kerjanya di Singapura, Tommy dan Hal Meadow kembali ke Amerika Serikat dengan membawa 3 ekor kucing berbulu cokelat padat. Ketiga kucing ini terdiri dari sepasang indukan dan satu anakan yang ketiganya terlahir di Singapura.

Pada tahun 1981 seorang breeder berkunjung ke Singapura dalam rangka menangani masalah kekejaman terhadap binatang di negara tersebut. Kemudian dia meng-impor kucing (sepertinya keturunan dari kucing yang dibawa Tommy dan hal Meadow) dari Amerika untuk dikembangkan di Singapura. 

Kucing Singapura sudah diakui oleh CFA pada tahun 1982 dan mendapatkan status "Championship" pada tahun 1988. Dalam masa-masa diantara 1982-1988 tersebut ditemukan fakta bahwa kucing jenis ini dapat terlahir dengan memiliki warna solid karena suatu gen resessive..

Kucing Singapura merupakan salah satu jenis kucing berbadan paling kecil di dunia. Bulunya snagat pendek, dan padat dengan tubuh yang terbilang berotot. Seekor kucing Singapura betina dewasa beratnya hanya sekitar  2,5 hingga 3 kg, sedangkan yang jantan sekitar 3-4 kg. Ekornya ramping, sedikit lebih pendek daripada panjang tubuhnya dengan ujung yang tumpul.

Pola warna bulu kucing Singapura cenderung tabby tipis. Jadi batas antara satu-warna dengan warna lainnya tidak terlalu jelas. Sayangnya, meski ada kemungkinan untuk melahirkan kucing dengan bulu berwarna solid, hanya warna sepia agouti yang diakui oleh Cat Registry.

Karakteristik kucing Singapura menurut CFA adalah jenis kucing yang aktif, punya rasa ingi tahu yang tinggi, dan senang bermain. Mereka juga menikmati interaksi dengan manusia, serta memiliki kecenderungan untuk nangkring di tempat-tempat yang tinggi untuk mengawasi sekeliling.

Di Inggris, harga kucing singapura yang bagus sekitar US$500-600 USD atau setara dengan 5 sampai 6 jutaan rupiah. Sementara kucing Singapura kualitas Show, harganya bisa mencapai 7 juta rupiah atau bahkan lebih.

Masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada kucing Singapura adalah "uterine inertia" yaitu kelemahan otot-otot rahim betina yang membuat mereka kurang begitu mampu untuk melakukan persalinan sendiri. Sehingga sering diperlukan proses caesar untuk membantu persalinan mereka. Selain itu, sepertinya tidak ada masalah kesehatan khusus lain yang serius.


Referensi : wikipedia
Wednesday, November 27, 2013

Mengenal Kucing Sibella

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto kucing Sibella
Kucing Sibella merupakan satu ras kucing baru yang mulai populer sejak tahun 2010 lalu. Mulanya kucing jenis ini dideskripsikan sebagai kucing Ragdoll dengan satu warna bulu (Solid Ragdoll), tetapi ironis, ternyata kucing jenis ini juga hadir dalam pola warna lain seperti tabby, sehingg disebutlah sebagai kucing Sibella.

Kucing Sibella dapat hadir dalam berbagai variasi warna kecuali pointed, mink atau sepia, serta tidak boleh memiliki gen warna bulu silver. Jika anakan kucing sibella terlahir dengan salah satu atau lebih dari ketiga karakteristik tersebut, maka kucing tersebut tetap diakui sebagai kucing Sibella, tetapi tidak diperbolehkan ikut Show. Hal ini dikarenakan kucing Sibella yang berbulu Sepia, Pointed, dan Silver masih terlalu mirip dengan kucing Ragdoll.

Semua kucing Sibella atau Solid Ragdoll di Australia yang terlahir sebelum tanggal 1 Januari 2010 akan diklasifikasikan sebagai kucing Hybrid. Dan jika dikawinkan dengan ras yang diperbolehkan, maka anakannya akan disebut sebagai Gen 1. Dan anak kucing Sibella yang berbulu pointed, silver, dan sepia akan disebut e.g Gen 1.

Hal ini dikarenakan kucing yang berbulu pointed, diyakini bukanlah tipe Ragdoll yang bagus, dan akan merugikan perkembangan ras Ragdoll. Namun paradigma tersebut dapat berubah jika ras yang dihasilkan oleh Sibella berikutnya bisa stabil hingga mendapatkan status "Championship".
Thursday, October 24, 2013

Mengenal Kucing Selkirk Rex

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto Kucing Selkirk Rex
Kucing Selkirk Rex berbeda dari semua kucing jenis Rex lainnya. Kucing ini berasal dari Montana, Amerika Serikat. Kucing jenis ini terbentuk karena mutasi genetik yang alami. Kucing jenis memiliki tubuh yang besar dan kokoh menyerupai British Shorthair.

Pada tahun 1987 seekor anak kucing lahir dari seekor kucing yang diselamatkan ke penampungan. Anak kucing yang memiliki bulu yang tidak biasanya tersebut kemudian dipelihara oleh seorang breeder yang bernama Jeri Newman dan diberi nama Miss DePesto. Kemudian, dengan menyilangkannya dengan seekor kucing persia jantan berbulu hitam lahirlah 3 ekor kucing Selkirk Rex dan 3 ekor kucing berbulu lurus. Dari sinilah keberadaan kucing Selkish Rex dimulai.

Dalam pengembangannya, digunakan beberapa jenis kucing ras lain untuk menghasilkan kucing Selkish Rex seperti yang sekarang kita lihat. Diantaranya adalah American Shorthair, Kucing Persia, Kucing Himalaya, Kucing Exotic, dan British Shorthair.

Kucing jenis ini hadir dalam dua variasi yaitu longhair dan shorthair dimana semua warna bulu diijinkan. Bulunya sangat lembut, dan terlihat seperti bulu domba dengan pola ikal yang tidak beraturan. Sayangnya, bulunya yang sangat padat memiliki kecenderungan rontok yang tinggi tidak seperti kebanyakan jenis kucing Rex lain yang hypoallergic.

Keberadaan kucing Selkirk Rex pertama kali diakui oleh The International Cat Association (TICA) pada tahun 1992. Disusul pengakuan dari American Cat Fanciers Association pada tahun 1998, dan Cat Fanciers' Association (CFA) pada tahun 2000.

Temperamen kucing Selkirk Rex cenderung santai, manja, tetapi juga senang bermain-main. Sampai saat ini belum ditemukan masalah khusus pada kondisi kesehatannya. Mereka termasuk jenis kucing yang memiliki daya tahan tubuh tinggi. Namun, seperti kebanyakan kucing jenis Rex lainnya, iritasi pada bagian dalam telinga masih mungkin terjadi, dikarenakan bulunya yang keriting.

Untuk perawatannya, dikarenakan bulunya sangat tebal, keriting, dan mudah rontok, kucing ini perlu sering-sering dimandikan. Terutama yang versi longhair.

Referensi : wikipedia
Friday, September 27, 2013

Mengenal Kucing Safari

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
foto kucing safari
Kucing Safari merupakan jenis kucing hybrid dari kucing South American Geoffroys. Kucing ini memiliki penampilan 'buas' tetapi berkarakter semanis kucing domestik yang paling manis.

Beberapa jenis kucing safari generasi pertama dibiakkan pada tahun 1970-an. Sangat sedikit dari kucing tersebut yang dijadikan hewan peliharaan, sementara sebagian yang lain digunakan dalam penelitian penyakit Leukemia oleh Washington State University.

Beberapa orang meyakini bahwa kucing Geoffroys merupakan versi yang lebih kecil dari Margay atau Ocelot. Warna bulunya sangat bervariasi mulai dari hitam hingga perak-keabuan atau oranye, tergantung dari lokasi geografiknya. Nah, kucing Safari ini konon merupakan jenis kucing yang paling mendekati karakteristik dari kucing Geoffroys tersebut.

Kucing F1 Safari sudah menjadi kucing yang sangat ramah dan menyenangkan. Mereka benar-benar langka dan sulit untuk dihasilkan. Mengembangbiakkan kucing dengan beberapa kromosom yang berbeda terbukti mampu membatasi jumlah kucing safari yang akan ada.

Kucing Domestik biasanya membawa 38 kromosom, sementara Geoffroys hanya memiliki 36 kromosom. Sisi positif dari perbedaan kromosom ini pada F1 Safari (50% Geoffroys/50% domestik) adalah mereka memiliki 37 kromosom yang meningkatkan besar ukuran tubuh secara dramatis, dimana seekor kucing induk seberat 4 dan 6 kg, bisa menghasilkan anak yang bisa tumbuh hingga 12 kg lebih.

Saya sendiri terus terang tidak begitu paham tentang apa yang dideskripsikan oleh situs safaricat.com, seperti yang tertera dalam artikel di atas. Namun sepertinya orang tidak begitu tertarik untuk mengetahui jumlah kromosom kucing saat memutuskan untuk memeliharanya. Yang penting penampilan dan karakternya.

Nah, jika dilihat dari penampilan dan karakternya, sepertinya kucing safari tidak jauh berbeda dengan kucing bengal atau dengan kucing totol lainnya. So, terus terang kami katakan kalau, kami tidak begitu paham tentang kelebihan dan kekurangan dari kucing safari dibandingkan dengan kucing hybrid (terutama yang berbulu totol) lainnya.

Referensi : safaricat
Friday, September 13, 2013

Mengenal Kucing Ragamuffin

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto Kucing Ragamuffin
Kucing Ragamuffin merupakan jenis kucing domestik yang masih merupakan varian dari kucing Ragdoll yang pertama kali muncul pada tahun 1994. Kucing ini terkenal akan bulunya yang lebat dan seperti bulu kelinci.

Kucing Ragamuffin memiliki tubuh yang berotot. Butuh waktu sekitar 4 hingga 5 tahun untuk kucing jenis ini mencapai bentuk tubuh yang benar-benar matang. Temperamen kucing Ragamuffin terbilang baik. Mereka ramah, penyayang, sangat jinak, dan merupakan teman yang menyenangkan.

Kucing jenis ini termasuk jenis kucing berbulu panjang. Uniknya, meskipun bulu kucing ini panjang dan lebat, konon bulunya tidak mudah kusut dan tidak mudah menggumpal. Sehingga terbilang mudah merawat bulunya. 

Semua varian warna dan corak bulu diijinkan, baik itu dengan atau tanpa warna putih. Hanya warna Colorpoint saja yang tidak diijinkan oleh standar CFA. Namun, kucing Ragamuffin berbulu putih total merupakan yang paling banyak dicari, tetapi jumlahnya lebih langka dibandingkan ragamuffin berwarna lainnya.

Meskipun penampilannya mirip sekali dengan kucing Ragdoll, harga kucing Ragamuffin yang pedigree cenderung jauh lebih mahal. Seekor anak kucing ragamuffin yang berkualitas paling murah harganya sekitar $1,000.00 (sekitar 10 juta rupiah).

Perkumpulan kucing yang pertama kali mengijinkan Ragamuffin mengikuti kontes secara penuh adalah United Feline Organization (UFO). Dan sekarang kucing jenis ini juga sudah diakui oleh American Cat Fanciers Association (ACFA), dan Cat Fanciers' Association (CFA), serta sudah mendapatkan status "Championship " sejak Februari 2011.

Referensi : wikipedia
Monday, August 19, 2013

Mengenal Kucing Madura, Kucing Ras Asli Indonesia

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto kucing madura atau kucing raas
Kucing Madura atau Kucing Raas, mungkin terdengar asing di telinga kita. Namun ternyata kucing yang aslinya berasal dari Pulau Raas (Sebuah Pulau kecil di sebelah Timur Pulau Madura) ini disebut-sebut sebagai satu-satunya kucing ras asal Indonesia. Sayangnya belum ada informasi yang menunjukkan kalau jenis kucing ini sudah terdaftar/didaftarkan disebuah cat registry.

Kucing Madura hadir dalam 2 varian warna bulu yaitu abu-abu (buso) dan cokelat (kecubung). Konon untuk menjaga kemurniannya, kucing Madura tidak diperkenankan dipelihara di luar Pulau Raas, Hanya kucing jantan yang sudah dikebiri saja yang boleh dipelihara di luar Pulau Raas.

Bisa dibilang, penduduk setempat begitu men-spesial-kan kucing ini. Kucing madura berbulu abu-abu begitu diminati dan begitu dinanti kelahirannya untuk diberikan sebagai hadiah bagi orang-orang tertentu yang pastinya penyayang kucing.

Konon, meski kucing ini berbulu pendek, tetapi penampilannya terlihat berbeda dengan kucing kampung yang biasa berkeliaran di sekitar kita. Awal mula kelahiran kucing ras ini juga masih belum banyak diketahui. Kemungkinan besar ras kucing madura terbentuk secara alami.

Belum ada yang mencatatkan secara detail mengenai ciri-ciri fisik dan temperamen dari kucing ras asli Indonesia ini. Namun jika dilihat dari posisinya yang 'spesial', bisa diperkirakan kalau kucing madura bertemperamen baik, dan populasinya terjaga dengan baik di Pulau Raas.

Referensi : kucingkita
Saturday, July 27, 2013

Mengenal Kucing Puppykat, kucing dengan 3 mutasi

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto Kucing Puppykat
Kucing Puppykat merupakan jenis kucing berbadan medium hingga besar yang memiliki bentuk tubuh panjang proporsional. Kucing ini hadir dalam versi bulu panjang dan versi bulu pendek, dimana bulu-bulunya tebal dan lembut.

Kucing Puppykat merupakan spesies kucing yang unik. Kucing jenis ini hadir dengan 3 mutasi gen sekaligus dalam satu tubuh yaitu ; berdaun telinga melipat, berjari banyak (polydactyl), dan berekor pendek.

Kucing jenis ini hadir dalam semua warna dan pola bulu, seperti calico, tortie, solid, smoke, dll. Namun pola bulu "tux" yang paling banyak disukai. Sayangnya kami sendiri belum begitu paham pola warna 'tux' itu seperti apa. He... ^^

Kucing puppykat digambarkan sebagai jenis kucing yang cerdas, kalem, tetapi senang bermain. Mereka dapat beradaptasi dengan suasana baru dan orang baru dengan baik. Mereka juga dapat dengan mudah dilatih untuk berjalan di atas tali atau bermain fetch.

Telinga melipat pada puppykat merupakan turunan dari kucing Scottish Fold. Namun tidak semua anakan kucing puppykat akan bertelinga melipat. Masih ada beberapa yang memiliki daun telinga lancip, tetapi masih tetap diakui sebagai kucing puppykat.

Idealnya kucing jenis ini terlahir dengan kondisi polydactyl dengan 5 hingga 7 cakar pada kaki bagian depan dan 4 hingg 7 pada kaki bagian belakang. Meskipun demikian, kucing yang terlahir dengan jumlah cakar normal, juga tetap diakui sebagai puppykat.

Idealnya kucing jenis ini memiliki ekor yang pendek, yaitu sekitar 1,5 inch hingga 2,5 inch. Ekornya yang pendek ini diturunkan dari gen kucing Manx. Namun kemungkinan untuk lahir anak kucing dengan ekor yang normal juga masih ada. Dan itu masih diakui sebagai Puppykat.

Oleh karena ketidakstabilan bentuk kucing yang dilahirkan, maka ada sebuah kode unik yang disematkan pada kucing jenis ini. Kode tersebut berfungsi untuk menginformasikan mengenai kondisi si kucing. Contoh kodenya adalah sebagai berikut :

PPK SB 02182005 002 SH LT FE PD

Artinya :
  • PPK : merupakan kode untuk kucing Puppykat
  • SB : stud book registered, yang artinya kucing ini memiliki semua pedoman registrasi.
  • 02182005 : merupakan tanggal lahir si kucing yaitu 18 Februari 2005.
  • 001 : menunjukkan bahwa kucing ini adalah yang pertama yang didaftarkan lahir pada tanggal tersebut diatas.
  • SH : Short Hair (berbulu pendek), untuk yang berbulu panjang menggunakan kode LH (Long Hair).
  • LT : Long Tail (berekor panjang), untuk yang berekor pendek menggunakan kode ST (Short Tail).
  • FE : berdaun telinga melipat (Folded Eared), untuk yang luru menggunakan kode SE (Straight Eared).
  • PD :Polydactyl, sementara yang jumlah cakarnya normal, tidak menggunakan kode apapun atau dikosongkan pada bagian ini.
Thursday, July 18, 2013

Mengenal Kucing Pixie-bob

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
foto kucing pixie-bob
Kucing Pixie-bob merupakan satu ras kucing domestik yang diklaim oleh pengembangnya, Carol Ann Brewer dari Washington, sebagai keturunan alami dari persilangan kucing hutan (bobcat). Namun tes DNA menunjukkan sebaliknya. Tidak ditemukan DNA kucing hutan dari kucing Pixie-bob ini. Sehingga DNA kucing ini dianggap sepenuhnya domestik.

Kucing Pixie-bob merupakan kucing domestik yang dibiakkan dengan penampilan yang menyerupai kucing hutan Amerika Utara (North American Bobcat). Untuk kucing yang bersertifikasi TICA, salah satu dari induknya haurs memiliki garis keturunan dari StoneIsland Pixie, yang merupakan inspirasi asli dari kucing ras ini.

Kucing Pixie-bob memiliki tubuh yang besar atau bahkan lebih besar. Namun rata-rata berat mereka hanya sekitar 5 kg. Sangat sedikit sekali breeder yang membiakkan yang berukuran lebih besar dari itu. Kucing jantan cenderung berukuran lebih besar dibandingkan dengan yang betina. Masa pertumbuhan kucing Pixie-bob adalah selama 4 tahun. Bukan satu tahun seperti kebanyakan kucing domestik pada umumnya.

Kebanyakan kucing Pixie-bob memiliki kulit dan bulu berwarna hitam pada bagian ujung telinga, pangkal cakar, rambut lebat di telinga, bibir hitam, dan bulu putih di sekitar mata tetapi dengan kulit berwarna hitam. Terdapat bulu putih di bagian dagu, tetapi biasanya kulit tempat tumbuhnya bulu tersebut tetap berwarna hitam. Warna kumis mereka pada bagian dasar (sekitar 25%) berwarna hitam, sisanya hingga ujung berwarna putih.

Kucing Pixie-bob memiliki pola bulu yang menyerupai kucing bobcat, tetapi biasanya agak kemerahan. Kebanyakan dari mereka berbulu pendek, tetapi ada juga beberapa yang berbulu panjang. Bola mata mereka berwarna biru ketika masih bayi, kemudian berubah menjadi hijau atau keemasan ketika sudah berumur beberapa bulan.

Meskipun namanya "bob", kucing ini tidak semuanya memiliki ekor yang sangat pendek. Beberapa hanya sepanjang 2-4 cm, tetapi ada juga yang ekornya panjang. Belum diketahui keterkaitan kucing ini dengan ras-ras kucing berekor super pendek seperti kucing Manx, American Bobtail, atau Japanese Bobtail.

Dikatakan kucing ini memiliki kecerdasan yang tinggi, sosial, aktif tetapi tidak hiperaktif, dan senang bermain dengan binatang lain. Mereka juga dikenal jarang mengeong, bahkan ada yang tidak mengeong. Justru mereka lebih sering menggeram atau semacam mendengkur, begitu.

Kebanyakan kucing Pixie-bob benar-benar sangat ramah terhadap pemiliknya ataupun kepada orang asing. Kebanyakan kucing jenis ini sangat senang berada pada ruangan yang sama dnegan sang pemilik dan akan mengikuti pergerakan pemilknya selama di rumah.

Referensi : wikipedia
Sunday, July 14, 2013

Mengenal Kucing Pantherette

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto Kucing Pantherette
Kucing Pantherette merupakan kucing ras baru yang saat ini masih dalam proses pembentukan. Kucing ini dibentuk dari menyilangkan beberapa jenis kucing dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah ras kucing yang memiliki penampilan menyerupai black panther. Meski tanpa mengggunakan sedikitpun gen panther.

Bisa dibilang tujuan dan hasil dari pembiakan kucing pantherette ini sama persis dengan tujuan dan hasil dari pembiakan kucing bombay yaitu sama-sama menghasilkan kucing yang memiliki penampilan menyerupai miniatur black panther.

Jika kucing bombay dibiakkan dengan menyilangkan kucing American Shorthair dengan kucing Burmese, maka kucing pantherette generasi pertama justru dihasilkan dari menyilangkan kucing Amur F1 Bengal dengan kucing Desert Lynx ekor panjang yang berbulu hitam solid. Hasilnya adalah seekor kucing yang berbadan besar, tulang yang besar, sangat berotot, berbulu hitam solid, dan sangat menyerupai miniatur dari black panther. 

Generasi kedua pun dihasilkan dengan menyilangkan hasil dari generasi pertama dengan kucing Melanistic Bengal. Dilanjutkan dengan generasi ketiga yang menyilangkan dengan kucing Melanistic Bengal yang lain untuk menghasilkan F4 jantan dan betina. Kemudian F4 jantan dan betina bisa dikawinkan. Bisa dibilang kucing pantherette ini merupakan 1/8 Desert Lynx dan 7/8 Black Amur Bengal. Karena kucing ini masih merupakan keturunan dari Desert Lynx, maka dimungkinkan, dikemudian hari akan lahir kucing pantherette yang berbulu panjang.

Menurut informasi yang kami dapatkan, kucing pantherette generasi pertama sudah dijual sejak tahun 2002. Dan saat ini kucing pantherette sudah terdaftar di International Progressive Cat Breeders Alliance (IPCBA). Namun, sepertinya program pembiakan kucing jenis baru ini masih berlangsung sampai sekarang.          
 
Referensi : tipba.8k
credit image : kucing.biz
Sunday, June 23, 2013

Mengenal Kucing Poodle, si Kucing Berbulu Domba

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Mendengar kata 'Poodle', yang pertama kali terbayang dipikiran kita pasti sosok anjing mungil, lucu, dengan bulu-bulu aneh. Namun, tahukah anda, sekarang ini ada satu ras kucing yang disebut sebagai kucing poodle.

Menurut laporan dari dailymail, kucing poodle dikenal juga sebelumnya sebagai kucing Selkirk Rex. Dan sekarang, kucing yang dikenal dengan sebutan 'kucing berbulu domba' ini sudah resmi dideklarasikan sebagai ras tersendiri oleh para ilmuwan

Setiap kucing poodle di dunia ini terlahir dari satu induk kucing yang bernama Miss DePesto, seekor kucing jalanan yang memiliki mutasi genetik berbulu kriting. Dan kucing poodle yang saat ini ada diperkirakan merupakan keturunan yang ke-9 dari kucing yang pertama kali ditemukan pada tahun 1987 di Montana tersebut.

Nenek moyang kucing poodle tersebut ditemukan oleh seorang breeder kucing persia yang bernama Jeri Newman. Suatu hari dia menemukan seekor anak kucing di jalanan yang memiliki bulu keriting. Dia pun mengadopsinya dan memberinya nama Miss DiPesto, diambil dari nama seorang resepsionis berambut keriting di serial TV Moonlighting yang bernama Agnes DiPesto.

Menurut para peneliti dari University of Veterinary Medicine Vienna, kucing Selkirk Rex memiliki genetik yang berbeda dari kebanyakan ras kucing dan merupakan salah satu dari empat kucing berbulu keriting.

Bulu keriting yang dimiliki oleh kucing ini disebabkan oleh gen dominan. Sehingga kucing ini dapat disilangkan dengan ras kucing lain, dan akan tetap meninggalkan ciri bulu keritingnya.

Berbeda dengan kucing Cornish Rex, Devon Rex, dan German Rex, yang bulu keritingnya hanya hadir dalam versi bulu pendek, kucing Selkirk Rex atau kucing poodle hadir juga dalam versi bulu panjang.

Kucing poodle atau kucing Selkirk Rex ini cukup aman untuk dipelihara oleh orang yang mempunyai alergi bulu kucing, karena bulu halus kucing poodle sangat jarang dan sangat sedikit mengalami kerontokan.
Referensi : dailymail
Saturday, June 15, 2013

Mengenal Kucing Owyhee Bob

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto Kucing Owyhee Bob
Kucing Owyhee Bob merupakan ras kucing cantik yang dikembangkan dengan mengawinkan Kucing Siam dengan Kucing Manx. Alhasil, kucing ini memiliki warna colorpoint dengan ekor super pendek.

Kucing Owyhee Bob memiliki sifat yang playful, sangat cerdas, setia seperti anjing, manis, dan sosial. Mereka senang menjadi bagian dari sebuah keluarga. Mereka senang mengikuti pemiliknya ketika berada di dalam rumah, dan senang meringkuk dipangkuan.

Kucing Owyhee Bob merupakan jenis kucing berukuran medium hingga besar.  Kucing betina beratnya sekitar 4-6 kg, sedangkan yang jantan sekitar 6-8 kg. Kepalanya lebar dan bulat, dengan daun telinga berukuran medium hingga besar dan berbulu. Mata kucing ini berwarna biru.

Kucing ini memiliki kaki yang kuat dan kokoh, cakarnya besar dan terkadang polydactyl (berjari banyak). Kucing jenis ini memiliki pertumbuhan yang terbilang lambat. Mereka hadir dalam 2 varian bulu yaitu bulu panjang dan bulu pendek. Ekornya mungkin masih terlihat, tetapi sangat pendek.

Menurut situs pengembangnya, anakan kucing Owyhee Bob dijual dengan harga $275.00 untuk yang limited registration. Sementara yang full registration harganya lebih mahal. Jika anda berminat, silahkan langsung kunjungi situs pengembangnya di owyheebobs.com.
Sunday, June 9, 2013

Mengenal Kucing Ojos Azules

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto Kucing Ojos Azules
sumber foto : catfacts.org

Kucing Ojos Azules termasuk jenis kucing ras baru. Ojos Azules sendiri diambil dari salah satu kata dalam bahasa Spanyol yang berarti "mata biru". Kucing yang juga masih termasuk langka ini merupakan jenis kucing berukuran medium. Biasanya bulu kucing ini cenderung ada bercak putihnya, entah itu di tubuh, kaki atau ujung ekor.

Pada tahun 1984 di New Mexico, US, kucing ini diidentifikasi dalam sebuah koloni liar. Kucing ojos azules yang pertama kali diidentifikasi pada saat itu adalah seekor kucing betina yang kemudian diberi nama Cornflower.

Kucing betina tersebut kemudian dikawinkan dengan pejantan yang tidak memiliki hubungan ras, dan menghasilkan anak-anak kucing yang juga bermata biru. Hal tersebut membuktikan kalau kucing jenis ini memiliki gen dominan mata biru.

TICA baru mengakui keberadaan kucing jenis ini pada tahun 1991. Namun mereka masih snagat langka. Pada tahun 1992 saja diketahui hanya ada 10 ekor kucing Ojos Azules. Saat ini pun masih sangat sedikit breeder untuk kucing ini.

Karena jumlah mereka yang sangat langka, masih sangat sedikit yang dapat diketahui mengenai temperamen kucing Ojos Azules. Saat ini breeder tengah bekerjasama dengan ahli genetik untuk meneliti gen kucing tersebut apakah layak untuk dikonservasi. Jika penelitian tersebut sukses, maka kita akan mengetahui kepribadian dari kucing ojos aziles ini.

Kucing Ojos Aziles memiliki bulu pendek yang halus, dan lembut dan mereka juga tersedia dalam warna putih solid. Standar untuk kucing jenis ini sedang dalam masa pembuatan, tetapi mata biru yang dimiliki oleh kucing jenis ini merupakan fitur utama yang dimilikinya.

Referensi : TICA
Wednesday, June 5, 2013

Mengenal Kucing Ocicat

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto Kucing Ocicat
Kucing Ocicat merupakan ras kucing hasil kawin silang dari beberapa kucing domestik yang memiliki penampilan kucing liar, tetapi sama sekali tidak memiliki DNA kucing liar. Memiliki bulu berpola tutul seperti kucing liar, tetapi dengan temperamen kucing domestik..

Kucing Ocicat dihasilkan dari menyilangkan kucing Siam, dan Abyssinian, kemudian disilangkan lagi dengan kucing American Shorthair berwarna silver tabby. Breeder kucing ocicat pertama bernama Virginia Daly dari Berkley, Michigan, Amerika Serikat. Dia memulainya sejak tahun 1964.

Kucing Ocicat mendapatkan status 'Championship' dari Cat Fanciers' Association, Inc. pada tahun 1987. Beberapa tahun kemudian, beberapa Registry lain juga sudah mengakui keberadaannya. Dan saat ini kucing ocicat sudah dikenal luas di penjuru dunia.

Kucing Ocicat dikenal memiliki semangat anjing di dalam tubuh kucingnya. Beberapa kucing jenis ini bisa dilatih bermain fetch, berjalan di atas tali, datang jika dipanggil, dan beberapa trik lain yang umum bisa dilakukan oleh seekor anjing.

Beberapa kucing Ocicat juga dilaporkan senang bermain air, sangat bersahabat dan sosial, serta tidak malu berada di dekat orang asing. Mereka juga dikenal bisa akur dengan binatang peliharaan lainnya dalam satu rumah, meskipun mereka sering menunjukkan dominasinya.

Kucing Occat cocok dipelihara oleh orang yang senang menghabiskan waktunya bermain dengan kucing kesayangannya. Namun kurang begitu cocok dipelihara oleh orang yang sibuk, karena kucing ini membutuhkan lebih banyak perhatian dibandingkan dengan kucing lainnya.
Referensi : wikipedia
Sunday, June 2, 2013

Mengenal Kucing Nebelung

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
foto kucing nebelung
Kucing Nebelung merupakan jenis kucing berbulu panjang yang penampilannya terlihat mirip dengan kucing Russian Blue, tetapi berbulu panjang. Nama "Nebelung" sendiri merujuk pada satu kata dalam bahasa Jerman 'Nebel' yang berarti kabut atau asap, cocok dengan warna bulu kucing jenis ini. Kucing ini tergolong kucing ras baru, dan masih langka.

Kucing Nebelung merupakan jenis kucing berukuran medium dengan tubuh yang kokoh dan berotot. Tubuhnya memanjang dengan bulu semi-panjang lembut dan padat yang berwarna kebiruan dengan ujung yang terlihat silver. Ekornya panjang dan berbulu, telinganya cukup besar, dan matanya terlihat bulat dan besar.

Kucing nebelung merupakan jenis kucing yang sangat cerdas,cenderung pemalu terhadap orang asing dan anak kecil. Anakan Nebelung butuh cukup banyak waktu untuk dapat menyesuaikan diri dengan rumah barunya. Setelah merasa nyaman dengan rumah barunya, kucing ini akan menjadi kucing yang playful, senang mengikuti pemiliknya jalan dari satu ruangan ke ruangan lain, aktif, dan bertemperamen baik.

Cora Cobb (Nebelheim) merupakan yang bertanggung jawab atas lahirnya kucing ras ini. Kucing Nebelung pertama yang didaftarkan ke TICA bernama Siegfried yang lahir pada tahun 1984, dan Brunhilde yang lahir tahun 1985.

Ibu Siegfried merupakan seekor kucing domestik berbulu pendek berwarna hitam yang bernama Elsa, sedangkan ayahnya adalah seekor kucing berbulu panjang yang menyerupai kucing Anggora berbulu hitam. Siegfried sendiri berbulu medium dengan warna kebiruan, dengan kaki dan ekor yang panjang. Lima bulan kemudian lahirlah kucing betina yang diberi nama Brunhilde. Bulunya lebih panjang dan lebih ringan dari pada Siegfried. Nah, kedua kucing tersebutlah yang menjadi nenek moyang dari kucing Nebelung ini.

Pada tahun 1986, pasangan kucing tersebut melahirkan anak pertamanya. Dan pada tahun 1987, dibantu oleh Dr. Solveig Pflueger, Cora mendaftarkan kucing tersebut ke TICA untuk status "New Breed". Dan pada tahun 1997 kucing Nebelung sudah mendapatkan status "Championship", sehingga sudah boleh ikut cat show resmi.


Referensi : TICA
Friday, May 31, 2013

Mengenal Kucing Napoleon

Iis Nurliyah: Jenis kucing.
Foto Kucing Napoleon
Kucing Napoleon merupakan kucing ras baru yang mulai dibiakkan sekitar tahun 1996 oleh Joe Smith. Idenya adalah untuk menciptakan sebuah 'penyempurnaan' dari kucing Munchkin. Sehingga disilangkanlah kucing munchkin dengan kucing persia.

Kucing Napoleon memiliki kaki yang pendek seperti halnya kucing Munchkin. Namun memiliki wajah cantik menyerupai kucing persia doll face. Secara sederhanaya bisa dibilang kucing napoleon adalah "kucing persia dengan kaki pendek" atau "kucing Munchkin dengan wajah bulat".

Kucing Napoleon merupakan jenis kucing berukuran medium yang hadir dalam versi bulu panjang dan bulu pendek. Untuk warna bulunya, kucing jenis ini dapat hadir dalam segala warna yang ada pada kucing, termasuk corak tutul.

Temperamen kucing napoleon sendiri dikatakan sebagai kucing yang manis, senang jalan-jalan, dan tentu saja memiliki penampilan yang cantik dan menggemaskan.

Meskipun kucing ini termasuk kucing ras baru dan sepertinya belum diakui oleh beberapa registry besar, kucing Napoleon sudah dapat ditemukan dalam cat show dibawah status "Preliminary New Breed".


Referensi : the napoleon cat