Kucing betina ini bernama Portia. Bisa dibilang dia adalah salah satu induk kucing terbaik abad ini. Dan mungkin dia jauh lebih baik dari pada para remaja dongo yang membuang bahkan mengaborsi anak-anaknya akibat hubungan yang tidak seharusnya. Karena Portia harus mati-matian menghadapi serangan musang yang hampir saja membunuhnya demi agar dapat melahirkan anak-anaknya dalam kondisi selamat.
Kala itu Portia tengah dalam masa kontraksi, ketika seekor musang yang mengetahui momen paling lemah dari seekor kucing betina tersebut, menyerangnya. Rakun tersebut dengan mudahnya berhasil menggigit kaki belakang Portia. Dalam kondisi yang serba tidak menguntungkan tersebut, Portia berusaha keras berlari ke teras belakang sebuah rumah berharap mendapatkan bantuan. Untungnya si pemilik rumah mengetahui kejadian tersebut, dan segera mengusir si rubag. Portia pun berhasil melahirkan 5 ekor anak kucing yang manis dengan selamat.
Masalah tidak berakhir begitu saja. Kaki belakang Portia ternyata mengalami luka yang sangat serius, sehingga dia dan kelima anaknya harus dilarikan ke Love & Hope Sanctuary. Dalam kondisi demam hingga 104 derajat (mungkin dalam satuan Fahrenhait) Portia tetap memeluk dan menyusui kelima anaknya tersebut.
Menurut Love & Hope, luka pada kaki belakang Portia bahkan sampai penuh nanah. Kesehatan Portia memang semakin membaik setelah diberikan suntikan antibiotik, tetapi setelah di-ronzen, ternyata luka dalam kaki belakang Portia benar-benar parah. Akhirnya setelah anak-anak Portia dilihat sudah bisa disapih, staf Love & Hope memutuskan untuk menyapih anak-anaknya tersebut lebih dini agar bisa memberikan perawatan yang lebih intensif terhadap Portia.
Dan seperti biasa, setelah mendengar kisah yang terasa sangat menyentuh ini, banyak orang yang memberikan sumbangan untuk biaya perawatan seekor induk kucing yang sangat luar biasa ini. Kisah ini terjadi sekitar bulan September tahun 2009 di New York, Amerika Serikat.
Referensi : pawesome
No comments: Portia, induk kucing yang melahirkan ketika seekor musang menyerangnya
Post a Comment