Segala sesuatu diciptakan pasti ada tujuannya. Namun belum semua hal bisa kita ketahui tujuan dari keberadaannya. Misalnya saja kumis kucing. Bukan tanaman kumis kucing loh!!! Tahukah anda apa fungsi kumis yang dimiliki oleh kucing? Jika belum, berikut akan kami berikan jawabannya.
Kumis yang terdapat di pipi kucing ini memiliki nama teknis vibrissae. Fungsinya adalah sebagai semacam sensor untuk berkomunikasi antar kucing. Selain itu kumis pada kucing juga berfungsi untuk membantu dalam beberapa hal, seperti mengira-ngira apakah si kucing dapat melewati sebuah lubang sempit atau tidak.
Kumis pada kucing atau yang juga biasa disebut sebagai rambut taktil ini tebalnya dua kali bulu biasa. Dan perlu anda ketahui juga bahwa sebenarnya rambut taktil ini tidak hanya berwujud sebagai kumis saja. Rambut taktil ini juga terdapat pada bagian atas mata dan bagian belakang kaki depan.
Selain itu rambut taktil ini juga menancap ke tubuh kucing tiga kali lebih dalam dibandingkan dengan akar bulu kucing yang lainnya dan akarnya dikelilingi oleh saraf-saraf dan pembuluh darah sehingga sangat sensitif terhadap sentuhan. Jadi jangan sekali-kali mencoba mencabut kumis si kucing yak!!! Itu akan sangat menyakitkan.
Vibrissae ini akan membantu si kucing dalam memburu mangsa di malam yang gelap. Saat mangsa sudah dalam cengkeraman mulutnya, Vibrissae ini akan membantu si kucing untuk mendeteksi keberadaan mangsanya yang berikutnya.
Sedangkan pada saat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama kucing, vibrissae akan menunjukkan emosi si kucing. Saat kumis si kucing ke terdorong ke depan, berarti si kucing merasa ramah atau punya rasa ingin tahu. Sedangkan jika kumis si kucing tertarik kebelakang, sejajar dengan pipi, berarti si kucing menunjukkan sikap permusuhan defensif ataupun sikap agresif..
Referensi : kelas-sains
No comments: Fungsi Kumis yang Dimiliki Oleh Kucing
Post a Comment