Kucing berbulu putih-abu-abu gelap ini bernama Mata Hairi. Setelah 10 bulan jalan-jalan dan menempuh ribuan mil bersama seorang gelandangan, akhirnya dia kembali kepada pemilik aslinya di Portland, Oregon.
Perjalanan Mata Hairi dimulai dari Portland ketika pemiliknya yang bernama Ron Buss, mengijinkannya main-main di luar rumah pada tanggal 1 September 2012. Biasanya kucing tersebut tidak akan keluar rumah lebih dari satu jam. Namun saat itu dia tidak juga pulang.
Di lain tempat, Michael King, yang sudah menjadi gelandangan sejak 2003, menemukan seekor kucing yang tidak lain adalah Mata Hairi, yang sedang berteduh dari hujan di bawah meja di sebuah kafe. King pun memungutnya dan memberinya nama Tabor.
"Saya sangat sering melihat kucing," ungkap King kepada Independent Record. "Saya tidak mengambilnya. Saya tidak menginginkan kucing, terutama yang sudah dewasa. Namun sesuatu memberitahu saya untuk mengambilnya. Saya benar-benar tidka tahu."
Setelah mendapatkan nama baru, kucing betina tersebut pun memulai perjalanannya bersama 'majikan' barunya menuju California, kembali ke Portland kemudian pergi ke Montana, tempat ayah angkat King tinggal.
Kehadiran Tabor sepertinya membawa aura baru dikehidupannya. Seringkali orang-orang yang ditemuinya di perjalanan menghentikannya sejenak dan meminta untuk berfoto.
"Dia (Tabor) menarik perhatian di jalanan Portland," ungkap King "Sebuah kejadian yang sangat langka melihat seekor kucing nangkring di atas tas punggung seseorang."
Sesampainya di Montana, King dan ayah angkatnya, Walter Ebert membawa Tabor ke klinik hewan di Helena. Di sanalah identitas Tabor yang sebenarnya terbongkar. Ditemukan sebuah microchip di tubuh Tabor yang mengidentifikasikan siapa pemilik aslinya. Pihak klinik pun akhirnya menghubungi Ron Buss.
Tentu saja Buss sangat senang kucingnya ditemukan kembali. Dia pun berencana membuat sebuah pesta penyambutan untuk Mata Hairi atau Tabor. Dan tentu saja King menjadi salah satu tamu istimewanya. Namun, tentu saja itu menjadi sebuah perpisahan yang penuh emosi bagi King.
"Sebelumnya saya tidak pernah menginginkan seekor kucing. Saya hanya berpikir untuk menyelamatkan seekor kucing milik seseorang. Dan itulah yang saya lakukan." ungkap King "Sekarang saya begitu dekat dengannya (Tabor). Tas saya mungkin akan lebih ringan 20 pon, tetapi itu adalah sebuah lubang yang besar, sebuah lubang besar."
Referensi : app
No comments: Kucing ini kembali kepada pemiliknya setelah 10 bulan jalan-jalan dengan seorang gelandangan
Post a Comment