Menurut laporan Ugarit News, salah satu provinsi di Suriah yang bernama Homs, merupakan salah satu daerah yang paling parah mendapatkan serangan militer dari konflik berdarah yang terjadi di sana hingga saat ini.
Entah siapa yang salah, entah siapa yang benar. Entah itu berperang demi Tuhan dan Keyakinan, atau itu hanya akal-akalan orang yang rakus akan kekuasaan yang melihat kebodohan dan fanatisme sempit orang-orang disana yang bisa dengan mudah dipanasi dan dimanfaatkan. Itu tidak penting.
Namun yang penting kita tahu adalah, rakyat di sana dipaksa untuk kelaparan. Konon, saking terbatasnya sumber makanan, sebagian ulama setempat sampai mengeluarkan fatwa "Boleh makan daging kucing", asalkan sebatas untuk menyambung nyawa.
Yang lebih mengerikan lagi, muslim setempat pun sedang menunggu fatwa "dibolehkannya membunuh anak dan istri" agar mereka bisa tenang 'berjihad', tanpa khawatir istrinya diperkosa musuh atau anaknya dicincang dan dibakar musuh.
Entah kenapa, mendengar berita tersebut, aku jadi teringat pesan Jiraiya Sensei (salah satu karakter dalam serial Naruto). Jiraiya Sensei berpesan kepada Naruto, "When people get hurt, they learn to hate." (Ketika seseorang terluka, mereka akan belajar untuk membeci). Dan sepertinya, orang-orang di daerah konflik tersebut benar-benar sudah belajar untuk 'membenci', bahkan tidak hanya membenci musuhnya, melainkan teman, sodara, keluarga juga mereka benci dengan menganggap mereka adalah beban.
Aku harap bangsa Indonesia ini tidak mengikuti jejak mereka yang sudah terlanjur pandai 'membenci'. Semoga negeri ini selalu damai dan bersatu, agar tidak sampai ada fatwa yang 'menghalalkan yang haram demi menyambung hidup'. Mereka saja sampai menghalalkan yang haram untuk menyambung hidupnya sendiri, tetapi kenapa mereka malah merenggut hidup orang lain yang tentu juga ingin menyambung hidupnya di dunia ini??? Apakah kalian tidak berpikir???
Berhentilah meributkan siapa yang benar siapa yang salah, kita itu bangsa yang toleran, kita bangsa yang beradab, kita bangsa yang saling menghormati. Semoga tidak ada lagi orang yang menghasut untuk bermusuhan di negeri ini, entah itu mengatasnamakan agama, suku, kebenaran, atau yang lain. Semoga kejadian "Daging kucing boleh dimakan" yang terjadi di Homs, Suriah, bisa menjadi renungan bagi kita semua, untuk semakin memahami akan pentingnya perdamaian.
Referensi : arrahmah
No comments: Akibat krisis makanan di Homs, ulama memfatwakan boleh makan daging kucing???
Post a Comment