Kucing Tiffany atau Chantilly sempat dinyatan punah hingga pada tahun 1967 seorang pemilik Neotype Cattery di New York, Amerika Serikat yang bernama Jennie Robinson membeli sebuah rumah dan menemukan sepasang kucing ini.
Tanpa mereka sadari sebelumnya, di rumah itu keluarganya menemukan 2 ekor kucing yang penampilannya cukup indah. Jennie sama sekali tidak mengetahui jenis kucing apa itu. Namun yang pasti kucing tersebut memiliki warna coklat, dan bulunya semi-longhair.. Kemudian kucing tersebut diberi nama Thomas dan Shirley.
Tanpa mereka sadari sebelumnya, di rumah itu keluarganya menemukan 2 ekor kucing yang penampilannya cukup indah. Jennie sama sekali tidak mengetahui jenis kucing apa itu. Namun yang pasti kucing tersebut memiliki warna coklat, dan bulunya semi-longhair.. Kemudian kucing tersebut diberi nama Thomas dan Shirley.
Akhirnya, sepasang kucing tersebut melahirkan enam anak kucing. Anehnya semua anak kucing memiliki bulu coklat padat yang mirip dengan induknya. Kemudian, Jennie Robinson membuat program penangkaran untuk kucing milik mereka itu. Tepatnya tahun 1970 Jennie mendaftarkan Thomas dan shirley dengan anak kucing mereka ke American Cats Association (ACA).
Beberapa ahli menduga bahwa kucing tersbut hanyalah keturunan dari kucing Birman. Namun mereka tidak memiliki warna sepia yang merupakan karakteristik dari kucing Birman. Kemudian beberapa keturunan kucing tersebut dijual kepada Sigyn Lund (Breeder kucing Birman). Kemudian Sigyn Lund memperkenalkan kucing itu sebagai kucing Tiffany.
Karena jumlah kucing Tiffany sangat sedikit, ACA sempat menghapus kucing Tiffany dari daftar. Namun beberapa tahun kemudian, di Kanada terdapat banyak pecinta kucing yang menemukan ras ini dan memutuskan untuk melestarikannya..
Kucing ini memiliki bentuk tubuh yang sedikit asing yang diselimuti bulu semi-panjang. Bulunya lembut dan halus. Kucing hanya memiliki satu lapisan bulu, sehingga lebih mudah dalam perawatannya dibandingkan dnegan kucing yang memiliki dua lapisan bulu.
Kucing Tiffany tergolong jenis kucing yang pertumbuhannya lambat. Biasanya pertumbuhan mereka cenderung belum sempurna hingga mereka menginjak usia 2 tahun. Untuk standarisasinya kucing ini harus memiliki hidung yang tidak mancung tidak juga pesek, serta moncong yang kuat, luas, pendek,dan lembut.
Pada mulanya kucing Tiffany hanya memiliki bulu berwarna cokelat. Namun saat ini sudah ada warna lain seperti biru, cinamon, ungu, dan cokelat kekuningan. Selain itu, warna bulu kucing ini juga tidak hanya solid saja, saat ini sudah ada berbagai macam corak seperti tutul, mackerel, dan ticked.
Kucing ini memiliki bentuk tubuh yang sedikit asing yang diselimuti bulu semi-panjang. Bulunya lembut dan halus. Kucing hanya memiliki satu lapisan bulu, sehingga lebih mudah dalam perawatannya dibandingkan dnegan kucing yang memiliki dua lapisan bulu.
Kucing Tiffany tergolong jenis kucing yang pertumbuhannya lambat. Biasanya pertumbuhan mereka cenderung belum sempurna hingga mereka menginjak usia 2 tahun. Untuk standarisasinya kucing ini harus memiliki hidung yang tidak mancung tidak juga pesek, serta moncong yang kuat, luas, pendek,dan lembut.
Pada mulanya kucing Tiffany hanya memiliki bulu berwarna cokelat. Namun saat ini sudah ada warna lain seperti biru, cinamon, ungu, dan cokelat kekuningan. Selain itu, warna bulu kucing ini juga tidak hanya solid saja, saat ini sudah ada berbagai macam corak seperti tutul, mackerel, dan ticked.
Referensi : mybelovedcat dan wikipedia
No comments: Kucing Tiffany
Post a Comment