Kucing Egyptian Mau merupakan ras kucing berukuran medium yang berbulu pendek. Corak tutul yang ada di tubuhnya bukanlah hasil rekayasa genetik seperti kucing Bengal, melainkan memang muncul secara alami. Corak tutul tersebut bukan sekedar warna bulunya saja, tetapi sampai kulitnya juga bercorak tutul.
Kucing Egyptian Mau merupakan kucing ras murni yang diperkirakan sudah ada sejak 3000 tahun yang lalu atau lebih. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya gambaran kucing ini pada bebearpa karya seni kuno Mesir. Asal muasal kucing Egyptian Mau sendiri belum diketahui secara pasti. Namun ada yang percaya jika kucing ini memiliki keterkaitan dengan kucing liar afrika.
Kemampuan lari kucing Egyptian Mau merupakan yang tercepat dari semua kucing domestik berkat kakinya yang panjang dan struktur unik yang dimiliki kulitnya. Kucing asal Mesir ini mampu berlari hingga kecepatan 58 km/jam.
Kucing Mau dikenal memiliki vokalisasi yang unik. Kucing ini bisa mengeluarkan bunyi-bunyi yang berbeda seperti mirip suara kicauan, seperti suara tertawa terkekeh-kekeh, dan juga memunculkan suara yang tidak biasa lainnya ketika dirangsang. Vokalisasi uniknya ini jugalah yang membuat kucing Mau dahulu digunakan untuk berburu oleh masyarakat Mesir kuno.
Kaki belakang kucing ini lebih panjang dibandingkan dengan kaki depannya. Dan biasanya dia akan mendarat dengan kaki belakangnya terlebih dahulu ketika akan melakukan lompatan, membuatnya terlihat seperti kangguru.
Keunikan lain yang dimiliki kucing Egyptian Mau adalah warna matanya yang dapat berubah dari hijau menjadi turquoise sesuai dengan suasana hatinya. Selain itu kucing ini juga termasuk kucing yang sangat cerdas.
Perilaku kucing Egyptian Mau yang bisa kita lihat dengan gamblang adalah kucing ini akan menggoyang-goyangkan ekornya ketika hatinya sedang bahagia, entah itu jantan ataupun betina. Bahkan beberapa pemilik kucing Mau mengatakan kalau kucingnya akan terlihat seolah sedang menari-nari kecil ketika dia sedang bahagia.
Kucing ini akan melakukan Spraying untuk menandai wilayahnya. Namun uniknya spraying yang mereka lakukan sesungguhnya tidak mengeluarkan semprotan urin.
Ukuran tubuh kucing Egyptian Mau tidaklah sebesar kucing Bengal ataupun kucing tutul lainnya. Untuk membedakan kucing ini dengan kucing tutul lainnya, caranya mudah. Kucing ini memiliki corak bulu membentuk huruf "M" di jidatnya.
Sifat kucing Egyptian Mau antara lain setia, bersahabat, dan memiliki kepribadian yang mirip dengan anjing. Kucing ini juga dikenal lebih sensitif terhadap perubahan suhu dibandingkan dengan kucing lainnya. Mereka cenderung menyukai suhu yang sangat hangat. Mereka juga lebih sensitif terhadap obat-obatan.
Periode kehamilan kucing Mau diketahui lebih lama dibandingkan periode kehamilan kucing lainnya. Kucing ini mengalami masa kehamilan 73 hari, padahal periode kehamilan maksimal kucing lainnya antara 65 - 67 hari kecuali kucing Siam yang mungkin sehari atau 2 hari lebih panjang dari normalnya.
Kucing Egyptian mau termasuk kucing yang langka. Dilaporkan pada tahun 2006 jumlah kucing Mau yang teregistrasi di CFA hanya sekitar 6.741 ekor. Dan berdasarkan catatan GCCF pada tahun 2007, mereka hanya meregistrasi tidak lebih dari 200 ekor anakan Mau setiap tahunnya. Dan adalah tugas EMRO (Egyptian Mau Rescue Organization) untuk menjaga kestabilan populasi kucing Egyptian Mau.
Referensi : wikipedia
No comments: Mengenal Kucing Egyptian Mau
Post a Comment