Akibat dari banyaknya serangan kucing terhadap hewan asli Australia yang kebanyakan merupakan hewan nokturnal, maka sejak pertengahan 2011 lalu, beberapa wilayah di Australia memberlakukan jam malam bagi kucing peliharaan. Dimana pemerintah setempat menuntut kesediaan para pemilik kucing untuk mengurung mereka ketika senja tiba hingga fajar menyingsing.
Pemerintah setempat juga menyarankan para pemilik kucing untuk memasang kalung berlonceng pada setiap kucing mereka agar mangsa mereka dapat mengetahui kehadiran si kucing yang hendak mengancamnya.
Peraturan ini diberlakukan karena pemerintah lokal kawasan Leichhardt, Sydney bagian Barat, terinspirasi dari tindakan anak wakil walikota Michele McKenzie yang telah menyelamatkan tupai ekor sikat dan anak-anaknya dari ancaman seekor kucing. Pada tahun 2011 lalu kota-kota yang mulai memberlakukan peraturan tersebut adalah kota Balmain, Rozelle, Lilyfield, Annandale dan Leichhardt.
Seperti diketahui, kebanyakan hewan asli Australia adalah binatang kecil dan nokturnal, seperti tupai ekor sikat tadi. So, keaktifan mereka dalam mencari makanan di malam hari akan terancam akibat semakin banyaknya jumlah kucing peliharaan yang berkeliaran dimalam hari. Apalagi kucing adalah binatang yang pandai memanjat. Sehingga mangsa kecilnya tidak lagi punya tempat untuk melarikan diri.
Menurut laporan WIRES, setidaknya pada tahun 2010 terjadi 564 kasus serangan kucing terhadap tupai ekor bundar. WIRES juga melaporkan bahwa dalam lima tahun terakhir, terdapat setidaknya 16.775 kasus penyerangan binatang peliharaan terhadap binatang liar asli Australia.
Peraturan jam malam tersebut tidak berlaku pada anjing, karena anjing tidak bisa memanjat pohon. So, ancaman yang diberikan oleh anjing dinilai tidak seburuk ancaman dari kucing. Saya rasa itu adalah langkah konservatif yang sangat bagus demi kelangsungan hidup para satwa. ^_^
Referensi : antaranews
No comments: Kucing di Australia punya jam malam
Post a Comment