Perilaku kucing jantan tentu berbeda dengan perilaku kucing betina. Ibarat kata, sepasang pria dan wanita yang tak sempurna yang saling menyempurnakan (hag hag...). Nah, ada sebuah skema penting sebelum anda memutuskan untuk memelihara kucing. Yaitu menentukan untuk memelihara kucing jantan atau kucing betina.
Kalau yang tidak ingin repot mengurusi kucing melahirkan, dan tidak ingin beban tanggungan keluarga semakin banyak, tentu mereka akan memilih kucing jantan. Kalau yang ingin beternak kucing, tentu akan memilih kucing betina.
Hmm, Bagaimana kalau sekarang kita share tentang seluk beluk dan perilaku dari kucing jantan??? Nah berikut ini ada beberapa hal yang penting untuk kita ketahui mengenai perilaku dan kebiasaan kucing jantan :
Agresifitas
Tingginya produksi hormon testosteron pada kucing jantan cenderung membuat si kucing bersifat lebih agresif. Mereka akan mudah terpancing utnuk berkelahi dengan kucing jantan lainnya. Makanya untuk mencegah sifat agresif ini, kucing peliharaan di negara-negara maju banyak yang dikebiri.
Daerah Kekuasaan
Kucing adalah binatang yang memiliki daerah kekuasaan. Adalah kebiasaan kucing jantan untuk menentukan luas dan menandai daerah kekuasaan mereka. Biasanya si kucing akan menandai wilayahnya dengan melakukan Spraying yaitu menandainya dengan menyemprotkan urin. Yang buruk adalah spraying ini tidak hanya dilakukan di luar rumah, melainkan juga di dalam rumah. Padahal kencing kucing ini tidak baik untuk kesehatan ginjal anda.
Kebiasaan Keluyuran
Kucing jantan adalah pengelana. Mereka cenderung suka keluyuran di luar rumah hingga berkilo-kilo meter untuk mencari teman wanita untuk diajak kawin. Terkadang si kucing jantan juga keluyuran tanpa arah dan tujuan.
Naluri bertarung
Kucing jantan juga merupakan petarung yang nekad. Seperti suku "Seiya" dalam film Dragon Ball, kucing jantan punya naluri untuk bertarung yang tinggi. Mereka akan bertarung untuk berebut kucing cewek ataupun mempertahankan wilayahnya. Tidak heran jika si kucing sering pulang ke rumah dengan keadaan babak belur.
Kebiasaan makan
Sebagian besar kucing jantan yang dibiarkan bebas berkeliaran di luar rumah cenderung akan berburu dan makan berbagai macam makanan selain cat food yang sudah diberikan di rumah. Mereka akan memakan tikus, katak, mamalia kecil lainnya atau bahkan anak ayam milik tetangga.
Naluri pembunuh
Mirip seperti Singa, kucing jantan mempunyai naluri besar untuk membunuh anak kucing dari kucing lain. Dipercaya sudah banyak kasus penyerangan kucing jantan terhadap anak kucing musuhnya yang terjadi. Meskipun demikian sangat jarang bahkan tidak pernah ditemui kasus kucing jantan membunuh anaknya sendiri.
Kucing jantan itu "Playboy"
Kucing jantan itu bisa diibaratkan sebagai "playboy". Mereka senang mendekati kucing cewek, tetapi akan menganggap kucing jantan lain sebagai pesaingnya. So, akan cukup sering terjadi keributuan di rumah kalau memelihara kucing jantan yang tidak dikebiri lebih dari 1 dalam satu rumah.
Kucing jantan itu cerdik
Kucing jantan cenderung akan sangat menyenangkan ketika diajak bermain. Mereka juga kucing yang senang dekat dan menggesek-gesekkan badannya kepada majikan untuk merayu untuk mendapatkan sesuatu. Namun buruknya adalah, mereka sering melakukan trik menjatuhkan sesuatu agar mendapatkan perhatian sang majikan.
Ngebet kawin
Kucing jantan yang sudah dewasa dan sedang "ngebet kawin" nafsu makannya akan bertambah untuk meningkatkan ukuran tubuhnya. Mereka akan kehilangan selera bermain dengan anda dan lebih senang keluyuran mencari kucing betina.
Hmm, sepertinya banyak buruknya ya sifat si kucing jantan ini??? Namun perlu anda ketahui juga bahwa sebagian besar kebiasaan buruk tersebut dapat diatasi dengan mengebirinya. Namun itu tidak saya anjurkan, karena itu sama saja merampas hak kawin si kucing. Kasihan kan kalau kucing jantan tapi nggak punya kejantanan???
Referensi : buzzle
No comments: Mengenal perilaku kucing jantan
Post a Comment